Meningkatkan Keterampilan Bahasa Inggris Karang Taruna melalui Kegiatan Guessing Game Interaktif di Desa Sejaro Sakti

Mahasiswa KKN-PKM UIN Raden Fatah Palembang tampak antusias saat menilai hasil tugas peserta dalam sesi pembelajaran interaktif Guessing Game di Desa Sejaro Sakti

INDODAILY.CO, SEJARO SAKTI — Untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris di kalangan pemuda desa secara kreatif dan menyenangkan, tim Kuliah Kerja Nyata – Pengabdian Kepada Masyarakat (KKN-PKM) menghadirkan program Guessing Game Interaktif bersama Karang Taruna Desa Sejaro Sakti, Indralaya sebagai peserta utamanya.

Kegiatan ini digagas sebagai solusi terhadap tantangan belajar bahasa Inggris yang sering dianggap sulit dan membosankan. Melalui permainan tebak kata berbasis petunjuk verbal dan visual, para peserta diajak belajar kosakata, melatih pelafalan, serta berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Tak hanya menjadi metode edukatif, pendekatan ini juga membangun rasa percaya diri dan semangat kebersamaan antaranggota Karang Taruna.

“Permainan ini membuat kami lebih berani untuk ngomong bahasa Inggris. Ternyata seru juga belajarnya,” ujar salah satu peserta dari Karang Taruna dengan penuh antusias.

Dosen pembimbing program menekankan pentingnya inovasi edukasi yang berpusat pada komunitas.

“Kami ingin menciptakan suasana belajar yang hidup dan menyenangkan, agar pemuda desa memiliki bekal keterampilan yang relevan untuk masa depan, termasuk kemampuan berbahasa asing,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Program ini menjadi bukti bahwa pembelajaran tidak selalu harus formal dan kaku. Dengan pendekatan learning by playing, para peserta tidak hanya memperoleh ilmu, tetapi juga pengalaman interaktif yang melatih kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama.

Nurul Laila, mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi, UIN Raden Fatah Palembang, yang terlibat langsung dalam program mengatakan bahwa kegiatan ini mampu membangun minat belajar yang positif dan berbasis kebutuhan nyata masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, Karang Taruna Desa Sejaro Sakti menunjukkan bahwa proses belajar bisa menyenangkan dan berdampak, jika dilakukan bersama dan dengan cara yang tepat,” tuturnya.

Kegiatan yang berlangsung dengan suasana hangat ini diharapkan menjadi pemicu lahirnya lebih banyak program edukatif serupa di masa mendatang, terutama di daerah pedesaan yang haus akan pendekatan belajar kreatif dan relevan.

Pos terkait