INDODAILY.CO, CURUP, —- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan membuat inovasi kompor ramah lingkungan berbahan bakar oli bekas.
Ini merupakan salah satu karya dari salah satu warga binaan tidak hanya menjadi solusi atas kelangkaan dan mahalnya harga elpiji, tetapi juga menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan lapas curup
Inovasi kompor ini diberi nama “Berkah Abadi” yang merupakan buah karya seorang warga binaan bernama Jamhari Muslim. Ide brilian ini muncul dari kebutuhan efisiensi biaya produksi di dapur Lapas yang sebelumnya mengandalkan gas elpiji. Dengan bimbingan dari pihak Lapas, Jamhari berhasil merancang sebuah kompor yang mampu mengubah limbah oli bekas menjadi sumber energi untuk memasak.
Kompor “Berkah Abadi” menawarkan sejumlah keunggulan signifikan. Dari segi ekonomi, penggunaan oli bekas yang harganya jauh lebih murah dibandingkan gas elpiji dapat menekan biaya memasak secara drastis.
Selain itu, dari aspek lingkungan, inovasi ini turut membantu mengatasi masalah pencemaran akibat limbah oli bekas. Dengan mengubahnya menjadi bahan bakar, kompor ini memberikan solusi pengelolaan limbah yang lebih produktif dan mengurangi dampak negatifnya terhadap tanah dan air.
Saat ini, produksi kompor ramah lingkungan ini dilakukan melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Berkah Abadi yang berada di dalam Lapas Curup. Keberhasilan ini diharapkan dapat terus dikembangkan, menjadi bekal kemandirian bagi warga binaan ketika kembali ke tengah masyarakat, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian dan kelestarian lingkungan.
Kalapas Kelas IIA Curup, David Rosehan, menambahkan bahwa pelatihan keterampilan ini merupakan kewajiban bagi pihak lapas untuk membantu warga binaan agar bisa mandiri setelah kembali ke masyarakat. Selain pelatihan keterampilan, pembinaan mental juga diberikan untuk membantu mereka menyadari kesalahan dan tidak mengulangi perbuatan yang sama
“Pembinaan ini bertujuan agar warga binaan dapat kembali ke masyarakat tanpa bergantung pada orang lain, sebagai bagian dari sistem pemidanaan yang lebih humanis,” tutup David.
Selain itu Lapas Kelas IIA Curup menerima sertifikat Paten sederhana berjudul “Peralatan Kompor Berbahan Bakar Oli Bekas yang Ramah Lingkungan” pada pembukaan rangkaian kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic Bengkulu Tahun 2023 silam dengan tema “Festival Semarak Berkreasi”.