Dr Yunisvita Isi Materi Bimtek Pendamping UEP 2023 yang Digelar Dinsos Sumsel

Dosen Fakultas Ekonomi Unsri Palembang, Dr Yunisvita, SE.,M.Si, saat diwawancarai media indodaily.co, di Sintesa Peninsula Hotel Palembang, pada Kamis (10/08/2023) malam. Foto: Ray/Indodaily.co

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Dr Yunisvita, SE.,M.Si menjadi nara sumber (Narsum) dan mengisi materi Bimbingan Teknik (Bimtek) Pendampingan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) tahun 2023, yang digelar Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan (Dinsos Sumsel).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 34 pendamping UEP dari 17 Kabupaten dan Kota se-Sumsel yang berlangsung pada tanggal 9 – 11 Agustus 2023, bertempat di Sintesa Peninsula Hotel Palembang, di Jalan Residen Abdul Rozak, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang.

Istimewa

Dosen Fakultas Ekonomi Unsri Palembang, Dr Yunisvita, SE.,M.Si mengatakan bahwa pihaknya membahas tentang management usaha sederhana dalam peningkatkan kesejahteraan sosial penerima bansos UEP.

“Saya membekali mereka para pendamping dengan memaknai kata produktif karena skemanya ini ada usaha ekonomi produktif (UEP). Kemudian tujuan dari UEP ini adalah meningkatkan kesejahteraan makanya saya tadi membekali mereka untuk mendalami makna sejahtera itu seperti apa,” ujar Dr Yunisvita kepada indodaily.co, Kamis (10/08/2023) malam.

Dikatakan Dr Yunisvita, bahwa untuk menjembatani para pendamping UEP dan para penerima, dengan tingkat kesejahteraan melalui management usaha.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, bahwa ada beberapa komponen dalam menerapkan usaha itu, terkait dengan pemasaran yakni permodalan produksi dan menganalisis biaya. Sehingga keuntungan dengan itu mereka bisa mengenali pelaku usaha yang mereka dampingi.

“Saya berharap agar para pendamping UEP ini bisa membagi apa yang mereka terima hari ini, terutama materi yang telah disampaikan untuk para pelaku usaha. Tadi saya menekankan motifasi para pelaku usaha itu harus rajin mencatat, jadi pengelola usaha itu omong kosong kalau tidak mencatat. Karena apapun kegiatan usaha kalau tidak ada catatan kita tidak bisa apa-apa,” tandasnya.

Pos terkait