INDODAILY.CO, OGAN ILIR – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru sangat mengapresiasi Pondok Pesantren (Ponpes) Al – Ittifaqiah Indralaya.
Selain sebagai Lembaga Pendidikan Islam terbesar di Pulau Sumatera, Ponpes Al – Ittifaqiah Indralaya dinilai oleh H. Herman Deru telah berkontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan.
“Yang perlu diapresiasi dengan keberlangsungan Ponpes ini bukan hanya besar. Namun juga karena kepercayaan para santri dan wali santri,” ucap Herman Deru saat menghadiri Haflah Akhir Sannah, Wisuda dan HUT Ke – 55 Ponpes Al – Ittifaqiah di Kampus D, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Sabtu (18/06/2022).
Bagi Deru, bukan hal mudah bagi sebuah Ponpes untuk terus eksis seperti Al – Ittifaqiah.
“Tentu apa yang dilakukan Ponpes Al – Ittifaqiah ini merupakan sumbangan besar untuk Sumsel,” kata Deru.
Deru juga berpesan agar Ponpes Al – Ittifaqiah terus berkembang dan membantu Pemprov. Sumsel dalam mengembangkan dunia pendidikan.
Pada kesempatan ini, Deru didampingi Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani juga meresmikan Gedung Marchandise Store dan Gerbang Kampus D yang baru dibangun.
Pada kesempatan sama, Pimpinan Ponpes Al – Ittifaqiah, KH. Mudrik Qori mengatakan, ada 2.798 santriwan dan santriwati yang diwisuda.
Dari jumlah tersebut, 88 orang diantaranya merupakan hafiz dan hafizah istimewa.
“Hafiz istimewa ini merupakan para penghapal Al – Quran yang diuji melalui enam tahapan dan benar – benar teruji hapalan mereka,” jelas Mudrik.
Pria yang juga menjabat Ketua LPTQ Sumsel ini mengungkapkan, ada 36 santri dari Al – Ittifaqiah yang diterima di negara Timur Tengah seperti Yordania, Sudan Maroko.
“Ada lagi 32 santri yang diterima di Mesir dan beberapa orang juga akan menempuh pendidikan perguruan tinggi di Eropa,” kata Mudrik.
