Herman Deru: Pemerintah Harus Ikut Andil Dalam Pembangunan Rumah Ibadah

Gubernur Herman Deru dan rombongan menggelar safari jumat di Masjid Masjid Nurul Hidayah Desa Panca Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin.

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Safari Jumat yang dilaksanakan Gubernur Sumsel H Herman Deru setiap minggu. Tidak hanya dilakukan di dalam ibu kota Palembang saja. Melainkan safari jumat ini juga dilakukannya dengan menggelar sholat jumat berjemaah dengan umat muslim yang ada di desa atau pelosok daerah, Jumat (4/2/2022).

Gubernur Herman Deru dan rombongan menggelar safari jumat di Masjid Masjid Nurul Hidayah Desa Panca Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin.

Sama halnya saat menggelar safari jumat di masjid-masjid yang ada di Kota Palembang. Usai sholat jumat berjamaah di Masjid Nurul Hidayah Desa Panca tersebut Herman Deru memberikan sambutan yang berisikan ajakan agar umat muslim yang bermukim disekitar masjid setempat untuk tetap menjaga kerukunan serta senantiasa meningkatkan iman dan taqwa dengan senantisa memakmurkan masjid sebagai rumah ibadah umat muslim.

“Masjid ini harus kita makmurkan bukan saja isi dengan sholat berjemaah, melainkan juga dapat menjadi sarana pengajian atau rumah tahfidz,” tegas Herman Deru mengawali sambutannya.

Lebih jauh dia menyebut, kunjungannya ke daerah itu tidak lain ingin menyapa dan bersilahturahmi dengan masyarakat sekitar selain untuk melihat dari dekat kondisi wilayah setempat.

Bacaan Lainnya

“Safari jumat ini sudah saya lakukan sejak menjadi Bupati OKU Timur beberapa tahun lalu, banyak sekali manfaatnya selain bisa bersilaturahmi ini juga bisa melihat secara riil kondisi daerah,” ucapnya.

Menurut Herman Deru dalam safari jumat dirinya berupaya memberikan sentuhan dengan warga memberikan contoh bagaimana peran pemerintah dalam mengajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam menjaga keberlangsungan rumah ibadah. Karena itu dalam setiap pembangunan masjid pemerintah harus hadir agar masyarakat tidak lagi meminta sumbangan di jalan raya untuk pendanaan pembangunan masjid.

“Kita melarang masyarakat meminta sumbangan di jalan untuk pembangunan rumah ibadah ini, termasuk masjid. Karena itu membahayakan pengguna jalan dan peminta sumbangan itu sendiri. Sebaiknya membangun masjid itu menggunakan dana swadaya masyarakat maupun mengajukan bantuan ke lembaga, perusahaan maupun pemerintah daerah,” tutupnya.

Turut hadir pada kesempatan ini, Anggota DPRD Provinsi Sumsel, M. Yaser, Wakil Bupati Kabupaten Banyuasin, H Slamer Sumosentono, para Kepala OPD Sumsel Lingkungan Pemprov Sumsel, FKPD Kabupaten Banyuasin/mewakili, Kepala Desa Panca Desa, Edy Cahyono, Imam, H Mariyadi. (Niken)

Pos terkait