INDODAILY.CO, PALEMBANG – Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Drs Toni Harmanto, menerima audiensi Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Sumsel, di Ruang Promoter Lantai II, Mapolda Sumsel, Jumat (17/09/2021).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua PWNU Sumsel Bapak H. Amirudin Nahrowi, Ir Achmad Syaifudin (Wakil Ketua) Syueb S Ag (Sekretaris) Silva Marcelina, Arif Parawita IPNU Sumsel, Dirintelkam Polda Sumsel Kombes Pol. Ratno Kuncoro, dan Dir Binmas Polda Sumsel, Kombes Pol Heru Trisasono.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto mengatakan, banyak hal yang dapat dikomunikasikan dan di koordinasikan baik masalah keumatan ataupun urusan keduniaan yang dapat di bicarakan dalam mencari solusi mengedukasi masyarakat baik masalah Kamtibmas dan pengaruh Narkoba.
“Mari kita berkolaborasi memerangi masalah Narkoba terutama kepada ulama dan teman-teman dari NU yang di awaki oleh Cak amir dan ulama lainnya. kami mengucapkan berterima kasih atas audensinya serta hubungan yang sudah terjalin selama ini sekaligus perkenalan sebagai orang baru di jajaran Polda Sumsel,” ujar Jendral bintang dua ini.
Irjen Pol Drs Toni menambahkan, pihaknya akan mengkoordinasikan dengan para kasatwil untuk bekerjama dengan PWNU di Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel.
Sementara Itu, Ketua PWNU Provinsi Sumsel, KH Amiruddin Nahrawi mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik yang disampaikan Kapolda Sumsel yakni wasilatul arham atau menyambungkan tali silahturrahim. Yakni lita’arrafu dan saling kenal mengenal di hari sayidul ayyam hari jumat.
“Artinya, kita senanantiasa di berkahi di bulan safar. Kami juga mengucapkan bererima kasih kepada Kapolda yang telah menerima audensinya. Selain itu, PWNU akan melaksanakan muktamar pada bulan Desember 2021,” ujar Cak Amir sapaan akrab KH Amiruddin Nahrawi.
Cak Amir menyebut, bahwa PWNU siap mendukung program program Kapolda sumsel dan jajarannya ukhuwah wathoniyah atau persaudaraan dalam kebangsaan dan kenegaraan, dipupuk bersama agar supaya NU dan Polri mencapai waktasimubihablillah jamia walatafarroqu, atau bertolong tolongan dalam kebaikan.
“NU terdepan dalam membela NKRI dalam ikut memerangi Narkoba, disamping kegiatan keagamaan yang telah rutin mempelajari kitab Kuning,” tukas Cak Amir.(Del).