INDODAILY.CO, OKI — Penyalahgunaan narkoba dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut diduga terpapar oleh narkoba, bahaya narkoba dapat mempengaruhi keberlangsungan hidup bangsa ini dikemudian hari.
Terkait bahayanya Narkoba yang dapat merusak Individu dikalangan Masyarakat luas khususnya generasi muda di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), untuk itu Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten OKI terus berupaya melakukan pencegahan.
Kepala BNN Kabupaten OKI, AKBP Gandi Marzanto menerangkan, terkait peredaran narkoba pada periode tahun 2020-2021 mengalami lonjakan di beberapa daerah yang ada di Kabupaten OKI.
“Pada tahun 2020 ke 2021 memang meningkat tapi sifatnya secara tidak merata, hanya beberapa daerah akan tetapi diikuti dengan pengungkapan kasus juga” terangnya kepada wartawan Indodaily.co, Senin (29/8/2022).
Gandi mengatakan, pihaknya lebih eksis kepada pencegahan bahaya narkoba dari pada pemberatasan dikalangan masyarakat.
“Kami di BNN ini lebih eksis dipermasalahan pencegahan. Pencegahan lebih baik dari pada pemberatasan, jika sudah terjadi penyalahgunaan narkotika. Kalaupun yang bersangkutan direhabilitasi masih ada efek samping. Maka dari itu kami mengupayakan pencegahan,” katanya.
Gandi menghimbau, kepada seluruh stakeholder dan dukungan dari seluruh masyarakat dalam rangka pencegahan dan pemberantasan narkotika.
“Kami aparat ini memohon dukungan dalam arti masyarakat tidak menghalang-halangi dalam rangka kami melaksanakan penegakan hukum untuk kepentingan anak anak kita dan generasi muda di Kabupaten OKI ini,” ujarnya.
Gandi juga menjelaskan, adanya dukungan dari pihak pemerintah kabupaten OKI seperti kantor, kendaraan, serta SDM yang sebagian besar dari Pemkab OKI.
“Untuk pendaan, BNN Kabupaten OKI masih terpusat dari APBN yang anggarannya tidak terlalu besar dan kami mengharap apabila dari pemkab bisa mendukung. Kami sangat senang hati dan kami dapat melaksanakan kegiatan ini lebih maksimal lagi,” pungkasnya.