INDODAILY.CO, MUARA ENIM – Karang Taruna Darussalam (KTD) menggelar diskusi dan nonton bareng film Bara Dwipa yang diproduksi oleh watchdoc berkolaborasi dengan beberapa organisasi lainnya, bertempat di gerai oleh-oleh Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (18/12/2021).
Ketua pelaksana, M. Achyar Rifalsyah mengatakan, bahwa seperti yang telah dilihat, banyak dari teman-teman yang terdampak dalam tambang batubara dan pltu, maka dari itu, kegiatan diskusi dan nobar tersebut diadakan bertujuan untuk mengedukasi kepada masyarakat kabupaten Muara Enim terutama kaum-kaum millenial.
“Banyak dari teman-teman telah menyampaikan keluh kesahnya terhadap dampak batubara dan pltu, ada salah satu teman kita dari Rambang Dangku mengatakan bahwa pltu dan tambang bukan hanya menyebarkan polusi udara saja, tetapi masih banyak dampak negatif dari keduanya,” ucap Rifal saat diwawancarai indodaily.co di lokasi.
Dikatakan Rifal, peserta diskusi dan nobar ada 20 orang, para peserta menganggap kegiatan tersebut sangat jarang di adakan di Muara Enim, jadi antusias peserta sangat senang dan juga mereka menanggapi bahwa masih ada pemuda pemudi yang peduli dengan lingkungan yang dibuktikan dengan adanya penonton yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Menurutnya, bahwa setiap kebijakan pasti memiliki resiko didalamnya, di satu sisi memenuhi kebutuhan listrik masyarakat dan disisi lain terdapat resiko besar yang diterima masyarakat, salah satunya ialah kesehatan masyarakat terancam yang menjadi ancaman.
“Semoga kegiatan seperti ini menjadi contoh kepada organisasi kepemudaan yang ada di Muara Enim dan kami sangat berharap untuk kedepannya pemuda pemudi di Muara Enim ada pergerakan terhadap lingkungan disekitar,” tandasnya.