ODGJ Mengamuk, Tiga Warga Desa Kasmaran Jadi Korban

Para korban yang terkena serangan ODGJ saat mendapat perawatan di Rumah Sakit

INDODAILY.CO, MUSI BANYUASIN — Tim Polsek Babat Toman berhasil mengamankan seorang pelaku tindak pidana penganiayaan terhap tiga orang yang mengakibatkan luka luka yang terjadi, Rabu (28/9/2022) Pukul 20.00 Wib.

Tersangka ODGJ berinisial K (35) warga Desa Kasmaran, kecamatan Babat Toman diamankan Tim Polsek Babat Toman usai melakukan perbuatannya melukai warga.

Kapolsek Babat Toman AKP Ady Akhyat melalui Kanit Reskrim IPTU Lekat Haryanto SH MH membenarkan kejadian ini, Betul pak, kita sekarang berada di TKP, tempat korban (An).

“Pelaku tersangka penganiaya (K) mengidap gangguan jiwa,diduga pelaku juga mengalami luka dan sekarang di bawak ke puskesmas.untuk sementara ini korban masih di rawat di rumah sakit,” ungkap Lekat.

Sambung Lekat, Tim berbagi tugas, ada yang mengamankan TKP yang dipimpin saya bersama anggota, dan ada juga anggota yang di puskesmas untuk evakuasi korban.

Bacaan Lainnya

“kita antisipasi takut adanya balasan dari pihak keluarga korban,” ujar Lekat.

Dijelaskannya, untuk tindak lanjut sementara ini, kita masih upayakan penggalangan dengan keluarga korban, dan berkoordinasi dengan pihak puskesmas Babat Toman untuk penanganan korban yang lukak luka.

“Sedangkan tersangka (K) sudah diamankan oleh pihak kita karena tersangka mengidap gangguan jiwa. Untuk proses penyelidikan oleh pihak Polsek Babat Toman, dan barang bukti sebuah golok sudah di amankan untuk sebagai barang bukti tersangka,” jelas Lekat.

Menurut saksi mata yang tidak mau disebut namanya, pelaku (K) menganiaya orang tua korban (S) sedangkan (AN) berniat ingin menolong ayahnya dan langsung terkena senjata tajam dari pelaku (K) dan (Y) anak dari (AN) ikut terkena sabetan senjata tajam dari pelaku (K). Dan keluarga tersaka mengamuk dan merusak Loring Dor rumah korban.

“Dan harapan masyarakat kasmaran sendiri agar Polsek Babat Toman untuk menindak lanjuti dengan tegas kejadian ini, soalnya masyarakat merasa resah dan takut (K) sering kali mengamuk dan akan kembali membahayakan warga,” harapnya.

Pos terkait