INDODAILY.CO, PALEMBANG – Pangdam ll/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi hadiri kegiatan Bakti Sosial (Baksos) donor darah bersama Palang merah Indonesia (PMI) Kota Palembang, dan diikuti sebanyak 395 orang Prajurit, PNS dan Persit jajaran Korem 044/Gapo, di Balai Prajurit Makorem 044/Gapo Jalan Jenderal Sudirman KM 4.5 Palembang, Kamis (9/12/2021).
Kegiatan Baksos donor darah tersebut digelar dalam rangka menyambut hari Juang TNI AD yang jatuh pada tanggal 15 Desember 2021 dengan tema, ‘TNI AD Bersama Rakyat Membangun Bangsa’, yang pelaksanaannya dibuka langsung oleh Pangdam ll/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi.
Pangdam ll/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan donor darah ini dilaksanakan secara serentak dalam rangka memperingati hari Juang TNI AD tahun 2021 dan HUT ke-76 Kodam ll/Swj tahun 2022.
“Saya menyambut baik kegiatan donor darah ini dan menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus, kepada para pendonor yang dengan penuh ketulusan dan keikhlasan rela menyumbangkan darahnya,” ucap Pangdam.
Pangdam menuturkan, bahwa keberadaan Prajurit, PNS dan Keluarga Besar TNI (KBT) AD, harus dapat memberikan manfaat kepada lingkungan di sekitar kita. Dengan setetes darah dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.
“Marilah kita jadikan kegiatan donor ini, sebagai momentum untuk meningkatkan rasa peduli terhadap sesama dengan tetap mempertahankan kesehatan agar dapat mendonorkan darah yang sehat,” sambung Pangdam.
Menurut Pangdam, bahwa tindakan kemanusiaan seperti yang kita lakukan pada hari ini, tidak akan dapat dinilai harganya, sehingga pantas jika para pendonor disebut sebagai pejuang kemanusiaan.
“Kehadiran kita disini sesungguhnya menegaskan kembali tentang arti pentingnya sebuah persaudaraan, makna solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, serta meneguhkan kembali kesetiakawanan sosial, di tengah pandemi Covid-19. Semoga, ketulusan niat dari para pendonor akan mendapatkan berkah dan pahala dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata Pangdam.
Pangdam menambahkan, kepada Ketua PMI Kota Palembang beserta staf, pihak6 menyampaikan meskipun jumlah darah yang di sumbangkan belum memadai. Apabila dibandingkan dengan kebutuhan yang ada, namun setidaknya dapat memberikan kontribusi terhadap persediaan darah yang ada di PMI.
“Untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya.