Pemkab OKI dan Polda Sumsel Proyeksi Pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba dan Radikalisme

INDODAILY.CO, OKI — Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Pemkab OKI) dan Polisi Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) proyeksi pembentukan kampung tangguh Anti Narkoba dan Radikalisme.

Narkoba dan Radikalisme menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan bangsa, generasi muda yang akan menjadi penerus estafet kepemimpinan terancam dibodohkan oleh narkoba dan radikalisme. Pencegahan peredaran narkoba dan paham radikalisme harus dimulai dari titik terkecil yaitu kampung-kampung dan desa-desa.

Strategi Polda Sumsel untuk membangun kawasan bebas narkoba dan radikalisme seperti pendidikan mental dan spiritual masyarakat, perbaikan infrastruktur, peningkatan ekonomi kawasan serta peningkatan keamanan kawasan.

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto melalui Dirbinmas Polda Sumsel, Kombes Pol Heru Trisasono menerangkan, berdasarkan hasil data pihaknya ada peningkatan terkait kasus-kasus narkoba dan radikalisme, untuk itu pihaknya diminta membangun kawasan anti narkoba dan radikalisme di desa-desa.

“Di Polda, kami setiap bulan mengadakan evaluasi terhadap kasus-kasus narkoba dan radikalisme, dari data kami, kasus narkoba dan radikalisme ini semakin meningkat, maka atas perintah dari Bapak Kapolda, Polri bersama TNI, BNN, Pemda dan Stakeholder terkait untuk membangun kawasan anti narkoba dan radikalisme di desa-desa,” terang Heru, Rabu (21/09/2022).

Bacaan Lainnya

Sementara itu Bupati OKI, Iskandar mengatakan, Pemkab OKI telah menerbitkan perda tentang pencegahan narkoba, seperti pembentukan desa bersinar bersih anti narkoba serta melakukan peningkatan sumber daya manusia di desa desa.

“Kita sudah terbitkan perda pencegahan narkoba, kita sudah bentuk desa bersinar bersih anti narkoba. Perhatian kami sangat luar biasa tentang ini, kita sudah melakukan peningkatan kualitas SDM di desa-desa dengan menggandeng tokoh-tokoh agama dan masyarakat,” kata Iskandar.

Iskandar juga menjelaskan, selain melakukan peningkatan SDM di desa pihaknya juga meningkatkan sarana prasarana di desa, seperti pembinaan usaha kecil serta meningkatkan keamanan di desa.

“Peningkatan sarana prasana di desa, pembinaan usaha kecil, serta peningkatan keamanan di desa bersama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” pungkasnya.

Pos terkait