INDODAILY.CO, PALEMBANG – Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Palembang, Akbar Alfaro melihat perkembangan industri gaming bisa jadi peluang penggerak ekonomi baru di Sumsel.
Ini dilihat dari potensi penghasilan para gamers yang satu orangnya bisa capai Rp 70 juta tiap bulan.
“Ini olahraga kaum milenial yang sungguh menghasilkan royalti tinggi. Bisa jadi bisnis baru untuk penggerak ekonomi sekaligus olahraga dan kita usulkan jadi salah satu cabor,” ujar Akbar usai melantik pengurus Kadin e-Sport di Har Street, Sabtu (9/10/2021).
Kadin sengaja membentuk badan otonom baru dibawah pengelolaan Kadin Kota Palembang karena melihat potensi para penggila gamers sebagai penggerak perekonomian. Olahraga ini bahkan banyak dilakukan para milenial hampir di semua tempat, baik itu pelajar, mahasiswa hingga para pekerja.
Meski awalnya hanya sekedar refresing saja, namun kini bisa menjadi sumber penghasilan baru yang memang harus mengerahkan tenaga maupun pikiran untuk bisa jadi pemenang.
Fenomena inilah yang membuat Kadin Kota Palembang membentuk organisasi otonom baru dibawahnya, yakni Kadin e-Sport yang diketuai M Imam Rahmatullah S.Kom dan Sekretaris, Jimmy Lu kito SE.
Pelantikan Kadin e-Sport dilakukan di Restoran Har Street, Sabtu (9/10/2021) lalu oleh Akbar Alfaro disaksikan pengurus Kadin Kota Palembang lainnya.
Ketua Kadin e-Sport, Imam Rahmatullah mengatakan, pihaknya mengaku akan terus membina organisasinya agar bisa mensejajarkan olahraga e-Sport menjadi kegiatan yang menguntungkan semua pihak. Tidak lagi dipandang sebagai kegiatan yang hanya untuk pengisi acara waktu luang tanpa memberi manfaat postif.
“Bahkan kita ingin e-Sport menjadi salah satu cabor yang bisa dipertandingkan dalam even tingkat nasional. Kalau dulu banyak orang tua melarang anaknya bermain game online, sekarang kami ingin mengubah mindset tersebut,” ucapnya.
Menurutnya, bahwa kegiatan pelantikan juga dilakukan tuornament mobile legends yang diikuti puluhan peserta.
“Kita juga ingin menyalurkan kegiatan e-Sport sebagai olahraga positif untuk mendorong digitalisasi positif bagi anak muda di Palembang,” tandasnya.(Why).