Peringati Hakordia, Puluhan Massa SCW Laporkan Dugaan KKN di Disdikbud Kabupaten Muara Enim

INDODAILY.CO, JAKARTA – Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA). Puluhan massa Sriwijaya Corruption Watch (SCW) mendatangi gedung merah putih dan menggelar aksi unjukrasa (unras) di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), di Jalan Kuningan Persada, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (9/12/2021).

Kedatangan massa aksi SCW ke Gedung Merah Putih KPK RI tersebut, untuk melakukan pencegahan dini terhadap dugaan tindak pidana Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Direktur Eksekutif SCW, M Sanusi AS, SH.,MM mengatakan, pihaknya meminta kepada KPK RI, untuk melakukan pengawasan dan penelitian terhadap proyek kegiatan yang ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumsel.

“Kami menduga kegiatan pengadaan pakaian seragam batik siswa
SD atau MI dan swasta. Serta pengadaan pakaian seragam batik siswa SMP/MTs Negeri dan Swasta yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2021, yang dimenangkan oleh PT. Mikha Karya
Utama dengan harga negosiasi Rp21,5 miliar. Ini berindikasi pada dugaan yang berpotensi mengarah pada maksud tertentu,” ujar M Sanusi saat diwawancarai indodaily.co, di Jakarta.

Sanusi mengatakan, pihaknya meminta kepada pihak KPK untuk melakukan tela’ah terhadap proses tender lelang pengadaan pakaian seragam batik siswa SD/MI, Swasta dan SMP/MTs Negeri serta Swasta, pada Disdikbud Kabupaten Muara Enim. Tahun Anggaran (TA) 2021.

Bacaan Lainnya

“Kami juga meminta kepada pihak KPK RI untuk memanggil kepala Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Muara Enim dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dalam pelaksanaan tersebut,” ungkapnya.

Sementara Itu, Bagian Humas Penerimaan Pengaduan KPK RI, Rudi mengatakan, pihaknya mengucapkan berterima kasih atas aspirasi yang telah disampaikan oleh teman-teman SCW, terkait dugaan KKN tersebut.

“Aspirasinya telah kami terima, dan akan kami laporkan kepada pimpinan,” tukasnya.

Pos terkait