PKS PT Kelantan Sakti Sayangkan Forum Kades Pedamaran Tidak Hadir saat Sidak Komisi III DPRD OKI

INDODAILY.CO, OKI – Menindaklanjuti pemberitaan yang menghiasi beberapa media online, cetak dan televisi terkait limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Kelantan Sakti yang diduga mencemari sungai babatan pedamaran, Sumatera Selatan (Sumsel).

Dilansir dari berita sebelumnya yang disampaikan oleh Ketua DPRD kabupaten OKI akan meninjau langsung melalui komisi III ke lokasi area PT Kelantan Sakti di wilayah desa Cinta Jaya, Kecamatan Pedamaran, kabupaten OKI, Selasa (26/07/2022).

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten OKI, Made Indrawan menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan mereka ialah salah satu fungsi pengawasan dan menindaklanjuti perintah dari ketua DPRD terkait pengelolaan limbah PKS PT Kelantan Sakti.

Dikatakan Made, maksud dan tujuan pihaknya kesini, karena kemarin ada forum kepala desa yang sudah mendesak. Supaya pihak DPRD turun kelapangan melihat secara langsung.

Bacaan Lainnya

“Kami disini mendapatkan tugas dari ketua DPRD OKI, karena tidak aneh lagi bahwa beberapa hari ini, di media sosial maupun di media cetak dan media televisi berkaitan dengan persoalan yang ada di daerah kita ini. Terutama terkait dengan limbah PT Kelantan ini,” ujar Made.

Made mengungkapkan kedatangan pihaknya bukanlah ingin mengusik soal investasi PT Kelantan Sakti, pihaknya sangat mendukung banyaknya investasi yang masuk ke kabupaten OKI.

“Kami sangat mendukung sekali siapapun yang ingin berinvestasi di kabupaten OKI karena saya yakin dan pemerintah yakin dengan adanya investasi itu akan menimbulkan lapangan kerja dan akan menimbulkan efek dan lainnya,” terangnya.

Made menyebut, pihaknya juga sangat mengapresiasi pengelolaan dari PKS PT Kelantan Sakti mencapai 60 Ton dalam satu jam.

“Karena saya dengar investasi perusahaan ini 150 Milyar bukan main main artinya jika ini tidak bekerjasama dengan baik dengan stakeholder yang ada di OKI menurut saya akan merugikan perusahaan itu sendiri tapi kalau bekerjasama tentu kita akan membantu. Jika bangun pabrik nya saja sampai 150 milyar bisa, masa mengelola limbahnya ngak bisa saya yakin pasti bisa,” katanya.

Menurutnya, pihaknya berharap untuk perusahaan, semoga dapat memberikan penjelasan terkait kabar berita yang beredar.

“Saya harapkan pihak perusahaan dapat memberikan penjelasan apa yang sudah beredar di media, penjelasannya nanti harus berdasarkan fakta dan kita lihat bersama, mudah-mudahan dari pihak perusahaan kita dukung investasi dalam bentuk apapun karena tujuan akhirnya dari investasi ini adalah kesejahteraan bagi masyarakat. Dan kita akan menyelesaikan secara bersama-sama,” jelasnya.

Sementara itu, Manajer PKS PT Kelantan Sakti, Siregar menerangkan sidak komisi III DPRD Kabupaten OKI telah melakukan pengecekan langsung dan pengambilan sampel limbah untuk di uji lab yang akan dilakukan oleh DLHK OKI.

“Komisi III melakukan pengecekan dikarenakan adanya laporan masyarakat tentang limbah di perusahaan kami, dari hasil sidak tersebut komisi III tidak menemukan kesalahan terhadap pengolahan limbah PT Kelantan Sakti,” ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya juga menyayangkan sikap dari forum kepala desa pedamaran tidak ada satupun turut hadir dalam sidak yang digelar secara transparan tersebut, mengingat sebelumnya sudah ada undangan kepada pihak mereka.

“Kita kecewa dengan forum kades pedamaran karena tidak ada satupun turut hadir dalam sidak hari ini. Dari pihak Komisi III DPRD OKI, sama sekali tidak merasa ada kesalahan terhadap pengolahan limbah PT Kelantan Sakti dan merasa ini hanya pengaduan dari beberapa segelintir oknum saja,” tukasnya.

Pos terkait