INDODAILY.CO, OGAN ILIR – Dihantam Kapal Ponton berkapasitas ratusan kubik, salah satu tiang Jembatan desa Soak Batok, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir. Sehingga nyaris amruk ke dalam sungai.
Pantauan Indodaily dilapangan, insiden tersebut terjadi pada Jumat (1/10/2021) pagi. Selain tiang jembatan, kapal Ponton juga menabrak dua pilar pengaman jembatan yang berada di bagian depan jembatan.
Akibat kejadian tersebut, warga setempat melarang mobil angkutan barang melintas diatas jembatan besi tersebut.
Sukri (65) warga desa Soak Batok, mengaku melihat langsung kejadian naas tersebut. Pada saat Kapal Ponton yang ditarik Kapal Tugboat Tunas Jaya melintas sudah terlihat dari kejauhan agak sedikit oleng dan terkesan tidak berhati-hati dengan kecepatan cukup tinggi.
“Dari jauh sudah kelihatan pak kapalnya agak oleng dan tidak behati-hati. Benar saja pas sampai di depan jembatan Ponton tersebut menabrak Pilar pengaman jembatan lalu membentur menabrak tiang hingga nyaris runtuh ke dalam sungai. Lihat saja kondisinya sekarang tiang jembatan putus terbelah dua,” kata dia.
Tak hanya itu, sambung Sukri Warga dikagetkan dengan suara dentuman keras akibat Ponton tanpa muatan tersebut menghantam salah setidaknya 3 tiang tiang. Hal yang membuat warga geram, usai menabrak Tiang Jembatan Kapal Ponton diduga mau melarikan diri ke arah Palembang.
“Semula warga marah dan geram karena kapal dan Ponton tersebut mau kabur ke arah Palembang. Setelah di redam pemerintah desa barulah kapal Ponton diamankan warga,” ujarnya.
Belakangan baru diketahui sebuah Kapal Ponton yang ditarik Kapal Tugboat Tunas Jaya tersebut milik PT Anugrah Wijaya (AW).
Dijumpai dilokasi, Pihak perwakilan PT AW, Surawan mengklaim kerusakan tiang jembatan memang sudah ada sebelum ditabrak. Menurutnya perkara tiang jembatan putus bukan semata-mata karena kesalahan masinis kapal Tunas Jaya Ponton.
“Kalau aku lihat, tiang nya memang sudah retak sebelum ditabrak Ponton. Bukan semata-mata kesalahan Masinis,” kata dia melakukan pembelaan di Rumah Kepala Desa Soak Batok, Azom Romli.
Sementara Itu, Kepala Desa Soak Batok, Azom Romli meminta kepada PT AW untuk bertanggung jawab atas kerusakan tersebut. Dia meminta pihak perusahaan mengembalikan kondisi tiang jembatan seperti semula.
“Kami minta jembatan tersebut diperbaiki dan dikembalikan pada posisi semula segera dan secepat mungkin. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun belum diketahui berapa kerugian materiil akibat insiden ini,” tukasnya.(Adi).