INDODAILY.CO, JAKARTA – Satuan Tugas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA (United Nations Multidimensional Integrated Stabilization Mission in the Central African Republic) , Formed Police Unit (FPU) adalah satuan tugas kepolisian yang berada di bawah naungan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Anggota kepolisian yang tergabung dalam FPU memiliki tugas dan wewenang sesuai mandate dari PBB. Antara lain untuk melindungi warga sipil dan menjaga fasilitas PBB, Jumat (10/9/2021).
Bripda Muhammad Iqbal Ansyari seorang Polisi muda asal kota Pontianak, Kalimantan Barat mendapat kesempatan untuk berangkat ke Bangui, Afrika Tengah menjadi bagian dari Pasukan PBB dalam misi kemanusiaan.
Si Bungsu dari dua saudara ini, satu-satunya Polisi remaja asal Polda Kalbar yang terpilih sebagai pasukan perdamaian satuan Tugas Garbha Bhayangkara Fpu 3 Minusca dengan Formasi Mekanik Water Treatment.
Dengan keahlian yang dibekali saat mengenyam disekolah kejuruan Teknik Mesin SMTI dan Bahasa Asing, merupakan modal awal Bripda Iqbal untuk mengikuti seleksi menjadi pasukan perdamaian hingga lolos menjadi pasukan perdamaian ini.
Iqbal becerita bahwa dalam pelaksanaan tugasnya sebagai mekanik Water Treatment ia akan mengelola sumber air menjadi air siap minum dan distribusi kepada masyarakat Afrika yang notabene untuk air disana sangat sulit didapatkan dengan wilayah yang tandus.
“Motivasi saya mengikuti misi ini karena saya ingin membanggakan kedua orang tua saya bahwa saya bisa pergi keluar negri dengan prestasi dan kemampuan saya bukan karna eksistensi, dan nantinya tugas saya selama di misi perdamaian ini, adalah memberikan air kepada penduduk di afrika ini dikarenakan sumber air yang sangat sedikit dan tidak ada pemasokan air minum, oleh sebab itu kita lah yang mengelola air baku menjadi air layak minum bagi personel kontingen dan juga penduduk afrika dengan menggunakan Mesin Water Treatment,” ujar Iqbal.
Oleh rekan-rekannya Bripda Iqbal dikenal sebagai multitalent karena memiliki kemampuan Public Speaking, mulai dari Mc, Stand Up Comedy hingga kemampuan Multimedia.
“Pria 23 tahun ini yang merupakan kelahiran Pontianak ini beharap selama bertugas dalam pelaksanaan misi ini diberikan kesehatan dan kelancaran dalam bertugas untuk menjaga perdamaian diwilayah Bangui, Afrika Tengah dan dapat mengharumkan nama Indonesia dimata Internasional dan memperkenalkan budaya Kota Pontianak di luar negri,” katanya. (Ray).