INDODAILY.CO, PALEMBANG – Puluhan massa aksi yang tergabung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jaringan Anti Korupsi (Jakor) Sumatera Selatan (Sumsel), menggelar aksi unjukrasa (unras) dan mempertanyakan perkembangan Laporan Pengaduan (Lapdu) di Kejati Sumsel, Jumat (10/9/2021).
Koordinator Aksi Fadrianto TH didampingi Mukri AS mengatakan, pihaknya kembali melakukan unras yang ke tujuh kali di Kejati Sumsel, untuk melaporkan serta mempertanyakan puluhan laporan perkembangan Jakor, yang di sudah dimasukan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejati Sumsel.
“Alhamdulillah progres laporan yang disampaikan Kejati Sumsel cukup memuaskan. Kami juga meminta Kejati Sumsel untuk memberikan kejelasan terkait laporan tentang pengawasan terhadap pekerjaan di RSUD Bari Palembang kemarin,” ujar Fadrianto dalam orasinya di Kejati Sumsel.
Dikatakan Fadrianto, pihaknya juga akan melanjutkan aksi unras kembali ke Kejati Sumsel, untuk meminta apakah sudah ada pengawasan terkait pekerjaan incenerator atau pemeliharaan limbah B3 tersebut.
“Kami berharap agar di Wilayah Sumsel, tindakan korupsi tersebut untuk segera di proses, sehingga bisa memberikan efek jera. Kemudian, Kejati Sumsel bisa mendapatkan penghargaan dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI),” ucapnya.
Sementara itu, Kasi Penkum Kejati Sumsel, Khaidirman mengatakan, pihaknya mengucapkan berterima kasih atas aspirasi yang telah disampaikan oleh teman-teman DPP Jakor Sumsel.
“Tentu laporan tersebut akan kami selidiki terlebih dahulu, apakah perkara ini bisa di naikan apa tidak. Tergantung dengan bukti dan kebenaran laporan tersebut,” katanya.(Ray).