Wawako Palembang Tinjau Harga Sembako di Pasar Tradisional

 

INDODAILY.CO, PALEMBANG – Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda kembali melakukan inspeksi mendadak atau sidak bersama BBPOM Palembang dan Dinas Perdagangan Kota Palembang.

Kali ini, sidak dilakukan di Pasar Sayangan dan Pasar Buah, kawasan 17 Ilir, Rabu (29/12/2021).

“Ya, hari ini kita melakukan sidak untuk memastikan stabilitas harga di pasar tradisional maupun modern, dan kita juga pastikan produk makanan yang dijual menjelang Tahun Baru ini dijual dalam kondisi aman,” ujar Fitrianti.

Fitrianti menyebutkan, harga kebutuhan pokok hingga saat ini terpantau masih dalam kondisi stabil.

“Tadi kita cek, dan Dinas Perdagangan juga selama ini mengecek setiap hari. Saat ini harga kebutuhan pokok penting masih di harga yang masih bisa diawasi. Artinya aman,” ucapnya.

Pemerintah, kata Fitrianti memiliki batas harga eceran tertinggi (HET), dan sejauh ini belum ada produk di pasaran yang di atas HET tersebut.

“Seperti harga minyak goreng, itu memang mengalami kenaikan yang sangat tinggi. Untuk itu, Dinas Perdagangan telah melakukan operasi pasar khusus minyak goreng, yang ada di 8 titik pasar yang merupakan operasi pasar dari Kementerian Perdagangan,” Fitrianti menerangkan.

Untuk harga kebutuhan lainnya, tambah dia masih stabil dan tidak mengalami kenaiakan yang signifikan.

“Selain itu, hasil sidak kita dengan BBPOM, dari 28 sampel makanan yang ada dan kita uji, tidak ditemukan zat berbahaya,” kata Fitrianti.

Namun, beberapa produk ditemukan bertanggal kedaluwarsa, produk rusak dan tidak ada label.

“Ini langsung ditindaklanjuti oleh BBPOM dan juga ditelusuri lagi produk-produk yang tak ada labelnya ini,” demikian Fitrianti.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, Raimon Lauri, mengatakan dari hasil pantauan di lapangan stabilitas harga kebutuhan pokok penting masih stabil.

“Setiap hari tim kita di lapangan, selalu mengecek harga di setiap pasar dan ini memang masih dalam keadaan wajar,” ungkap dia.

Seperti harga telur yang sempat Rp 30 ribu dan sekarang telah berangsur turun. Namun, untuk minyak goreng memang harganya melampaui HET.

“Tapi ini juga sudah digelar operasi pasar oleh Kementerian Perdagangan, di delapan titik. Di antaranya di Pasar Lemabang, Soak Bato, Palimo dan Pasar Padang Selasa. Harga minyak ini dijual Rp 14 ribu per liter dan setiap orang hanya boleh membeli 2 liter saja,” ujar Raimon

Pos terkait