INDODAILY.CO, CIAMIS – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ciamis menggelar Workshop Gerakan Tenaga kerja Mandiri Sejahtera (GERTA MAJA), di Aula BKPSDM Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (6/9/2023)
Bertema “Program Strategi Penurunan Angka Pengangguran Melalui Kolaborasi Pentahelix Gerta Maja di Kabupaten Ciamis” kegiatan ini dihadiri langsung Oleh Wakil Bupati Ciamis dan Kepala Disnaker.
Wakil Bupati Ciamis menyampaikan, bahwa kegiatan workshop seperti ini sangat bagus, apalagi melalui kolaborasi pentahelix, Ia sangat mendukung dan mengapresiasi supaya ada hasil yang bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Ciamis.
“Semoga hasil dari kegiatan seperti ini, bisa terus menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Ciamis. Sehingga seluruh warga Ciamis diharapkan semua bisa bekerja, tidak ada yang nganggur, tidak ada yang miskin,” ucapnya.
Sementara, Kepala Disnaker Kabupaten Ciamis Okta Jabal mengatakan, meskipun secara kualitatif angka pengangguran di Ciamis berada di peringkat ke-2 terendah di Jawa Barat dengan angka 3,75% untuk tingkat pengangguran terbuka, namun tetap perlu mencari solusi untuk penurunan angka pengangguran tersebut dengan merangkul dan berkolaborasi dengan steak holder sektor ketenaga kerjaan di Kabupaten ciamis.
“Kerta maja adalah suatu gerakan ajakan bagi semua steak holder secara kolaborasi antara unsur pentahelik yaitu masyarakat pebisnis, pengusaha, akademisi, media dan pemerintah untuk sama sama bagaimana penurunan angka pengangguran di kabupaten Ciamis,” paparnya.
Dikatakan Dia, rencana kegiatan workshop ini akan berkelanjutan serta memiliki manfaat bagi seluruh steak holder, yakni adanya kesesuaian antara kebutuhan perusahaan dengan ketersediaan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi bidang usaha yang dibutuhkan.
“Oleh karena itu, kita siap untuk memberikan bantuan edukasi dan meningkatkan keahlian para tenaga kerja,” ujarnya.
Untuk manfaat dari hasil kegiatan tersebut, kata Dia, minimal ke depan setidaknya ada link match, yaitu kesesuaian antara ketenaga kerja yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan swasta dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan itu sendiri.
“Program ini juga akan menjadi program berkelanjutan. Insyaallah bulan depan kita akan mengadakan seleksi untuk 20 orang dulu,” tukasnya.