Deteksi Dini Gangguan Kamtib, Lapas Perempuan Palembang Lakukan Penggeledahan Rutin Kamar Hunian WBP

INDODAILY.CO, PALEMBANG – Sedikit berbeda dari biasanya, seluruh petugas Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang Kemenkumham Sumsel ikut melaksanakan Penggeledahan badan dan barang warga binaan, Kamis (05/10).

Kegiatan ini sendiri dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Perempuan Palembang Ike Rahmawati beserta pejabat struktural,petugas JFT,Petugas JFU,dan Petugas pengamanan regu 1 ( satu) di lingkungan Lapas Perempuan kelas IIA Palembang Kemenkumham Sumsel.

Razia atau penggeledahan ini rutin dilaksanakan mengingat agar dapat mendeteksi dini jika saja akan adanya gangguan kamtib serta dapat menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Perempuan Palembang. Serta merupakan bagian dari upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika (P4GN) di area Lapas.

Razia dilaksanakan setelah seluruh pegawai melaksanakan apel pagi, diawali dengan arahan dari Kalapas kepada seluruh petugas yang mengikuti penggeledahan.
“Penggeledahan ini kegiatan yang sangat rutin dilakukan guna mendeteksi dini gangguan kamtib serta untuk mensterilkan barang – barang yang dapat membuat gangguan keamanan dan ketertiban” ujar Kalapas.

Dikarenakan kegiatan razia kali ini dilaksanakan oleh seluruh pegawai, maka cukup banyak kamar yang dilakukan razia yaitu dikamar Muzdalifah 1 sampai musdalifah 10, kamar Syafa 01, Marwah 01 dan Arrohmah 02.
Dari kegiatan tersebut ditemukan barang-barang yang dilarang berada di dalam Lapas, diantaranya jarum pentul, peniti, bando besi, spen besi, paku, uang tunai dll.

Bacaan Lainnya

“Barang hasil razia tersebut selanjutnya akan di data diamankan dan dimusnakan serta dilaporkan ke Ka.Kanwil dan Kadiv Pas Sumsel tembusan ke Direktur jenderal pemasyarakatan dan Direktur Keamanan dan ketertiban,” sambung Asrizal Farliansyah selaku Plh Kasi Adm Kamtib.

Kepala Lapas Perempuan Kelas IIa Palembang Ike Rahmawati berharap kegiatan penggeledahan rutin ini terus dilakukan dengan seksama agar dapat mencegah terjadinya gangguan kamtib.

“Dalam pelaksanakan kegiatan penggeledahan semua warga binaan, kooperatif dan mampu bekerjasama dengan baik untuk memperlancar proses penggeledahan, sehingga diharapkan keamanan dan ketertiban selalu tetap terjaga di Lapas Perempuan Palembang” ungkap Ike.

Pos terkait