INDODAILY.CO, OGAN ILIR — Terkait dengan beredarnya kabar tidak sedap yang sengaja disebarkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga menyebabkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan ilir Berang.
Pasalnya, kabar yang dihembuskan tentang Biaya Operasional Paud (BOP) dari kementerian pendidikan sepertinya sengaja menyudutkan instansi yang dipimpinnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Ogan Ilir Sayadi, S.Sos didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), M. Ramdhoni, S.Pdi dan Kepala Sesi (Paud) Wiryadi, S.Pdi, M.Si, Rabu 8/6/2022 saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan bahwa kabar tersebut adalah HOAX dan cuma hembusan untuk membentuk Opini publik.
Dana BOP digunakan untuk sarana prasarana kegiatan dan jelas semuanya telah digunakan sebagaimana mestinya, semua isu – isu yang beredar semuanya tidak benar.
“Semuanya sudah jelas terkait kegunaan dana BOP tersebut, dan semuanya sudah diberikan dan kepada pengelola PAUD dan untuk kegunaan dananya mereka juga sudah merealisasikan semuanya” Ujarnya.
Sementara itu, menurut Kasi Paud Wiryadi S.Pdi menjelaskan, tidak ada celah untuk melakukan Pungutan Liar (Pungli), karena dana disalurkan langsung dari pusat ke rekening masing-masing PAUD / lembaga.
“Tidak dimungkinkan adanya janji – janji atau iming – iming dari pihak Disdikbud terkait bisa dapat lebih atau kurang dari dana tersebut, karena semua sistem yang dibuat pemerintah sudah transparan. Bisa dilihat dan dipantau oleh semua pihak baik sekolah, dinas, maupun masyarakat umum”.
“Dari dugaan adanya siswa fiktif di salah satu PAUD, tidak ditemukan, karena secara administrasi dan persyaratan penerima lembaga tersebut sudah cocok atau singkron dengan Dapodik yang menjadi salah satu dasar untuk mengetahui jumlah siswa resmi di suatu lembaga sebagai dasar penghitungan BOP yang akan diterima”,terangnya.
