HIMA ME SS Merasa Kecewa Terkait Berlarutnya Kasus Dugaan Korupsi di Muara Enim

INDODAILY.CO, MUARAENIM – Beredarnya berita penangkapan dugaan kasus suap proyek di kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) beberapa waktu lalu. Himpunan Mahasiswa Muara Enim Serasan Sekundang (HIMA ME SS), mewakili mahasiswa dan masyarakat merasa kecewa atas insiden tersebut, kamis (16/12/2021).

Ketua Umum Hima ME SS, Adie Kusuma mengatakan, masyarakat sangat kecewa terhadap kasus dugaan korupsi yang sudah berlarut-larut dari tahun 2019 sampai dengan sekarang terus terungkap.

“Hal ini sebenarnya sangat menciderai pemerintahan kabupaten Muara Enim, bukan hanya di ranah pemerintahan saja, tapi juga membuat krisis kepercayaan masyarakat kepada para pemangku jabatan di kabupaten Muara Enim. Terutama di ranah mahasiswa yang begitu kecewa. Apalagi kasus ini semakin berlarut-larut sejak tahun 2019 sampai sekarang,” ujar Adie saat diwawancarai Indodaily.co di Muara Enim.

Adie menuturkan, sebagai asumsi apakah warga Muara Enim masih percaya terhadap pemimpin. Dengan hal tersebut membuat warga Muara Enim berkurangnya kepercayaan kepada para pemimpin-pemimpin yang menjabat di kabupaten Muara Enim.

Menurut Adi, bahwa untuk mengatasi hal tersebut, mahasiswa harus kembali dengan perannya seperti guardian of value tetap menjaga nilai-nilai kebaikan yang ada di masyarakat seperti kejujuran, empati, keadilan dan integritas serta moral force yaitu gerakan yang bertumpu pada nurani luhur dalam menegakkan keadilan dan kebenaran.

Bacaan Lainnya

“Kami berharap, semoga Muara Enim ini dapat dipimpin oleh orang-orang yang memang amanah dan mempunyai keinginan kuat, dalam visi misi memajukan kabupaten Muara Enim. Menjadi sosok pemangku jabatan yang memang memikirkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat kabupaten Muara Enim,” tandasnya.

Pos terkait