INDODAILY.CO, PALEMBANG — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru (HD) katakan Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba yang menjadi Parameternya tidak hanya pada jumlah kepada penangkapan dan penindakan tapi fokus pada tindakan preventif artinya kita nomor satukan pencegahan.
Hal tersebut diutarakan HD saat menghadiri Perayaan HUT Badan Narkotika Nasional (BNN) RI ke-20 Tahun secara Virtual dan Pemusnahan Barang Bukti Narkoba. Acara Virtual bersama BNN RI di mulai pada Pukul 08.30 WIB bertempat di Graha Bina Praja (Auditorium) Pemprov Sumsel, Selasa (22/3/2022).
“Introspeksi dalam cara kita bekerja, ini bukan hanya untuk BNN tapi untuk semuanya sampai tingkat RT. Kalau ini masih ada indikasi maraknya penggunaan kita tidak hanya fokus pada penindakan ataupun rehabilitasi, tapi saya ingin semua fokus pada ke pencegahan, sampai tingkat RT, karena kita tidak tahu masuknya dari sisi mana” ujar HD.
Ditambahkan HD, Terkait isu Sumsel dapat rangking besar pengguna narkoba, saya satu sisi melihat ini justru prestasi dari aparat penegak hukum karena parameternya penangkapan. Dengan banyak penangkapan ini maka dinilai di Sumsel tinggi, kalau untuk mendeteksi perseorangan sulit menentukan rankingnya.
“Pencegahan dapat dilakukan Bisa dari sisi agama, untuk mencegahnya bisa dari sisi pendidikan dan lain-lain. Titik beratkan kepada pencegahan agar tidak bertambah pengguna” tutupnya.
Pada kesempatan itu HD memberikan Piagam Penghargaan No: 002.6/500 / IX 11 2022 kepada Bidang Pemberantasan BNNP Sumsel atas Pengungkapan Kasus-Kasus Peredaran Narkotika pada Periode Bulan Februari sampai Maret 2022 yang mendapatkan Barang Bukti antara lain Sabu 26kg, Ekstasi 50.000 Butir, Ganja 466 Gram dan Ladang Ganja 1 ha (1000 batang) 65Kg.
Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Ketua DPRD Sumsel Hj. R.A Anita Noeringhati, SH. MH, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH, Kepala BNNP Sumsel, Brigjen. Pol. Djoko Prihadi, S.H.,M.H melakukan Pemusnahan Barang Bukti Narkoba Hasil Ungkap BNNP Sumsel.
Turut hadir Asisten I Bidang Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat, Dr. H. Rosyidin Hasan, M.Pdi, dan para Kepala OPD Prov. Sumsel.