INDODAILY.CO, JAYAPURA – Ingin menimbulkan ketidaktenangan di wilayah Papua, khususnya di daerah Kabupaten Intan Jaya. Kembali gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) menyebar berita bohong atau Hoax.
Predikat sebagai teroris oleh masyarakat merupakan sesuatu yang tepat melekat pada gerombolan KST.
Kali ini KST menyebar berita bohong atau Hoax di Media Sosial dan Media Online Suara Papua tentang pemberitaan adanya warga sipil di Intan Jaya disiksa dan rumahnya dihuni Prajurit TNI.
Setelah ditelusuri, Kamis (10/2/2022) kepada para tokoh di wilayah Intan Jaya, diperoleh informasi dan pengakuan dari tokoh di Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya yang bernama Boi Japugau dan Agus Selegani.
Pada kesempatan tersebut, Boi Japugau mengungkapkan bahwa tidak ada pemukulan terhadap warga di Sugapa seperti yang diberitakan oleh salah satu media.
“Situasi Distrik Sugapa aman dan saat ini pemuda-pemuda Kampung Bilogai dan Kampung Yokatapa sedang bermain sepakbola di Lapangan sepakbola Kampung Bilogai Distrik Sugapa Kab. Intan Jaya,” ungkap Boi Japugau
Di tempat yang sama, Bapak Agus Selegani menyampaikan, tidak ada bapak TNI yang melakukan pemukulan terhadap warga di Sugapa.
“Saat inipun tidak ada rumah warga yang ditempati oleh bapak TNI yang dijadikan Pos atau Pangkalan,” jelas Bapak Agus Selegani.
Menyangkut pemberitaan tersebut, saat dikonfirmasi kepada Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, S.H., M.H. pada hari Kamis (10/2) menegaskan bahwa pemberitaan tersebut adalah tidak benar atau merupakan berita Hoax.
“Setelah dilakukan pendalaman dan koordinasi dengan pihak terkait, tidak ditemukan rumah warga yang dihuni TNI di wilayah Intan Jaya. Bahkan saat ini aparat TNI Polri menempati pos dan pangkalan masing-masing sesuai perintah dan petunjuk Pimpinan, serta tidak terdapat penempatan Pos-pos TNI yang berlokasi di rumah warga,” jelas Kapendam XVII/Cenderawasih.
Kapendam mengimbau, bahwa masyarakat jangan percaya dengan apa yang disampaikan oleh gerombolan KST. Namanya saja kelompok teroris, sehingga mereka berbicara hanya untuk menebar teror untuk menciptakan ketakutan di tengah masyarakat.
“Berita Hoax selalu disebar oleh KST dan yang kami sesalkan, baru saja kemarin hari Rabu tanggal 9 Februari 2022 kita semua insan pers media merayakan Hari Pers Nasional di Kendari dan sudah berkomitmen untuk berikan berita yang benar dan berdasarkan fakta, tapi suarapapua.com tidak jeli memberikan dan mensajikan berita ke masyarakat kita tanpa di cek kebenarannya. Hal ini dapat membuat kecewa seluruh insan pers media yang sudah bekerja dengan benar,” pungkas Kapendam XVII/Cenderawasih.