INDODAILY.CO, PALEMBANG – Pelaku pencurian dengan kekerasan (Curas), yakni Wisnu Gilang Jaya Saputra alias Wisnu (22) warga Jalan Tegal Binangun, Lorong Pertanian, Kecamatan Plaju, Palembang ini. Terpaksa diberikan tindakan tegas terukur, karena pelaku mencoba kabur dan melawan saat akan ditangkap anggota Unit Pidum bersama Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang, Jumat (13/11/2021) malam.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra melalui Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi mengatakan, bahwa tertangkapnya pelaku berkat rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian.
Dikatakan Kompol Tri, insiden tersebut terjadi di Jalan Pertahanan IV Komplek Srimas Blok B4, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II Palembang, yang mengakibatkan korban Febri Tri Rahmawati (28) mengalami patah tulang akibat terjatuh dari motor.
“Untuk menghilangkan jejak barang bukti (BB), Pelaku menjual motor yang digunakan dalam aksi kejahatannya, seharga Rp4 juta ke daerah Pemulutun, Kabupaten Ogan Ilir,” ujar Kompol Tri kepada Indodaily.co, Sabtu (13/11/2021).
“Selain mengamankan pelaku, kita juga turut mengamankan satu unit sepeda motor merek Yamaha Jupiter MX nopol BG 5119 RF yang digunakan saat menaklukan aksi penjambretannya,” ucapnya.
Kompol Tri menjabarkan, bahwa saat itu pelaku membawa sepeda motor dan melihat korban yang juga sedang mengendarai sepeda motor, sambil membawa satu buah tas dengan cara disandang.
Menurutnya, pada saat melakukan aksinya pelaku sendirian dan korban juga sendiri. Saat itulah, pelaku mendekati korban dan langsung menarik paksa tas yg disandang korban. Kemudian tas ditarik pelaku, saat itulah korban bersama dengan motor yang dikendarainya terjatuh.
“Atas ulahnya pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan (Curas), dengan ancaman pidana diatas lima tahun penjara,” terangnya.
Sementara itu, pelaku Wisnu mengakui perbuatannya telah melakukan aksi penjambretan tersebut.
“Awalnya saya hendak menghilangkan jejak BB, dengan menjual motor yang saya gunakan dalam aksi penjambretan. Tetapi hal itu membuat sia-sia karena polisi berhasil menangkap saya berkat CCTV di TKP,” tukasnya.(Andre).