INDODAILY.CO, PALEMBANG — Nasi Kuning karya Warga Binaan lengkapi perayaan tasyakuran dalam rangka wujud rasa syukur Lapas Perempuan Palembang Kanwil Kemenkumham Sumsel atas tercapainya predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Dihiasi karangan bunga dari berbagai pihak yang mengelilingi Lapangan Laperang, kegiatan perayaan dilakukan dengan sederhana tetapi khidmat.
Wajah sumringah seluruh pegawai membuat tasyakuran semakin penuh suka cita. Bagaimana tidak, setelah 5 tahun perjuangan panjang yang penuh kerja keras, akhirnya predikat WBK berhasil di capai dengan sangat apik. Kegiatan di awali dengan Doa yang dipanjatkan sebagai bentuk rasa syukur terhadap Allah SWT.
Selanjutnya Kalapas Perempuan Palembang Ike Rahmawati memotong tumpeng yang lalu dibagikan kepada masing-masing Ketua Kelompok Kerja (Pokja). Tak lupa, beliau memamerkan Piagam serta Piala WBK yang beliau terima dari Kementerian minggu kemarin.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pegawai yang telah membantu dalam pewujudan WBK ini, termasuk kepada semua Warga Binaan. Ini adalah usaha kita bersama, jadi penghargaan ini adalah milik kita bersama. Mari kita menjaganya dengan sepenuh hati. Karena seperti yang kita ketahui sendiri, bahwa untuk meraihnya itu tidaklah mudah, perlu perjuangan yang panjang,” tutur Ike haru dalam kata sambutannya.
Ditempat terpisah, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Ilham Djaya memberikan apresiasi besar terhadap pencapaian ini dan berhara agar bisa menjadi contoh yang baik untuk kedepannya.
“Keberhasilan ini merupakan upaya seluruh pegawai dengan konsisten mematuhi kode etik, menjalankan tugas sesuai prosedur, selalu bersinergi antar pegawai, tidak melakukan pungli, korupsi, serta menolak gratifikasi, dan melakukan pelayanan prima dengan tidak mendiskriminasi. Ditambah lagi sistem informasi yang transparan dan akuntabel, menjadikan Laperang dikenal baik oleh masyarakat luas,” pungkasnya.