INDODAILY.CO, PALEMBANG –– Warga binaan Lapas Perempuan Palembang mengikuti kegiatan Tahfiz Alquran dengan semangat dan antusiasme tinggi. Kegiatan ini bekerja sama dengan para ustadzah yang berasal dari YKK Palembang selaku pengajar.
Tahfiz, yang merupakan kegiatan pembelajaran Al-Quran, telah menjadi bagian dari pembinaan kepribadian.
Kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan pengetahuan agama dan keterampilan kepada warga binaan agar dapat kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif dan bertanggung jawab setelah menjalani hukuman mereka, pada Kamis (28/9/2023).
“Kegiatan Tahfiz ini sangat membantu kami untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah. Ini juga membantu kami mengisi waktu dengan hal-hal yang positif selama kami berada di dalam lapas,” ucap Salah seorang warga binaan, Siti kepada indodaily.co
Kegiatan Tahfiz di Lapas Perempuan Palembang melibatkan para pengajar yang ahli dalam bidangnya. Mereka membimbing warga binaan dalam memahami Al-Quran, menghafal ayat-ayat suci, dan memahami makna-maknanya. Hal ini memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk memperdalam pemahaman agama mereka dan memperbaiki diri.
Kepala Lapas Perempuan Palembang, Ike Rahmawati, menyatakan bahwa program Tahfiz ini adalah salah satu dari banyak program pembinaan kepribadian.
“Kami percaya bahwa pembelajaran agama adalah salah satu aspek penting dalam membantu warga binaan membangun kembali kehidupan mereka. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat positif dalam proses pembinaan mereka,” ujar Ike.
Kegiatan Tahfiz di Lapas Perempuan Palembang bukan hanya menginspirasi warga binaan, tetapi juga menjadi contoh pembelajaran agama dapat membina kepribadian warga binaan.
“Semangat dan antusiasme yang ditunjukkan oleh warga binaan Palembang menjadi bukti bahwa melalui pendidikan agama, perubahan positif dapat dicapai, bahkan di dalam lingkungan yang penuh tantangan sekalipun,” tandasnya.