JAKARTA – Menjelang perayaan Natal, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyerahkan 14 sertipikat tanah untuk rumah ibadah dan yayasan Kristiani kepada delapan penerima.
Penyerahan tersebut dilakukan langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, dalam perayaan Natal Kementerian ATR/BPN tahun 2025.
Salah satu penerima sertipikat, Pendeta Maruli Sinaga dari Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS), mengapresiasi dukungan serta kemudahan proses sertipikasi tanah yang diberikan oleh ATR/BPN. Menurutnya, pengurusan sertipikat tanah untuk gereja berlangsung relatif cepat dan tidak berbelit.
“Proses pengurusannya ternyata cukup mudah dan cepat. Hanya dalam beberapa bulan, sertipikat sudah terbit. Kami sangat bersyukur karena hari ini menerima sertipikat langsung dari Bapak Menteri,” ujar Pendeta Maruli Sinaga usai menerima sertipikat di Aula Prona Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Jumat (19/12/2025).
Pada kesempatan tersebut, Pendeta Maruli Sinaga juga menceritakan perjalanan jemaat GKPS hingga akhirnya memperoleh sertipikat tanah. Awalnya, jemaat beribadah di sebuah ruko. Setelah memiliki dana yang cukup, jemaat membeli sebidang tanah dan segera mengurus sertipikasinya agar pembangunan rumah ibadah dapat berjalan dengan aman dan tertib.
“Lahan ini sebelumnya masih kosong. Setelah disertipikatkan, kami langsung membangun gereja agar jemaat tidak lagi beribadah di ruko. Terima kasih kepada Bapak Menteri dan Kementerian ATR/BPN yang telah memperhatikan kehidupan bergereja dan bermasyarakat. Kiranya BPN dan Bapak Menteri semakin menjadi berkat bagi bangsa dan seluruh umat beragama,” ungkapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Pendeta Andreas Philipus. Ia hadir untuk menerima sertipikat atas rumah pendeta di Gereja Kristus Kota Bogor. Pendeta Andreas berharap pelayanan ATR/BPN ke depan terus ditingkatkan dan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami bersyukur atas pelayanan yang diberikan BPN, khususnya Kantor Pertanahan Kota Bogor, serta Bapak Menteri. Harapan kami, pelayanan BPN ke depan semakin baik, seperti pesan Bapak Menteri dalam Perayaan Natal hari ini, yakni terus melayani dengan sepenuh hati, berlandaskan kemanusiaan dan inklusif bagi semua golongan di Indonesia,” ujarnya.
Pendeta Andreas Philipus juga menilai proses pengurusan tanah untuk rumah ibadah berjalan dengan sangat baik.
“Pelayanannya sangat membantu. Kantor BPN Kota Bogor melayani kami dengan sangat baik. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kebaikan tersebut,” tambahnya.
Dengan diterbitkannya sertipikat tanah rumah ibadah, para pendeta dan jemaat dapat segera memanfaatkan lahan secara legal dan aman untuk pembangunan rumah ibadah. Hal ini diharapkan dapat memberikan ketenangan dalam beribadah serta memperkuat pelayanan gereja dan kegiatan sosial di tengah masyarakat. (*)























