INDODAILY.CO, PALEMBANG – Menyikapi anjloknya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palembang selama masa pandemi, harusnya diimbangi dengan makin kuatnya sinergi perusahaan melalui pemanfaatan dana Coorperate Sosial Responsibility (CSR) dari perusahaan untuk masyarakat.
Namun fakta yang terjadi justru sebaliknya. Penyaluran dana CSR baik dari perusauaan, BUMN, BUMND serta instansi lainnya justru belum maksimal.
“Seperti PT PLN (Persero) saja tahun ini hanya menyalurkan Rp360 juta. Makanya ini yang harus kita dorong,” ujar Ketua Harian Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau forum CSR Kota Palembang, Herlan Asfiuddin saat Caffe Morning Evaluasi dan rapat koordinasi Forum CSR di lantai III Bappeda Litbang Kota Palembang, Rabu (13/10/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Umum Forum CSR Kota Palembang, Herrey Hadi MSi serta puluhan pengurus dari berbagai instansi perusahaan, diantaranya Pertamina, perwakilan PT PUsri, Bank Sumsel Babel, PT Semen Baturaja, SKK Migas, Sucofindo, PT Angkasa Pura, Pelindo dan PT KAI.
Adapun agenda yang dibahas adalah laporan akhir seluruh pengurus terkait agenda kerja yang sudah dilakukan tahun 2021 serta prioritas pembangunan kota Palembang tahun 2022.
Menurut Herlan, hampir semua perusahaan yang beroperasional di Palembang sudah melakukan penyaluran dana CSR namun realisasinya justru belum maksimal. Ditengah anjloknya capaian PAD Kota Palembang seharusnya kontribusi yang dilakukan lebih diperkuat lagi.
Hanya memang, lanjut Herlan, selama pandemi setahun terakhir kebanyakan fokus dan prioritas penyaluran dana CSR perusahaan lebih banyak ke sektor pengembangan infrastruktur.
“Jadi banyak alokasi dana CSR setahun terakhir ini tersedot untuk bantuan pembangunan infrastruktur, justru yang sektor kesehatan hingga ke pengembangan industri pariwisata dan UMKM masih sangat minim,” ucap Herlan yang juga saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Pariwisata Kota Palembang.
Makanya dalam evaluasi, Ketua Umum dan pengurus lainnya sudah sepakat untuk fokus membantu program pengembangan kota Palembang tahun 2022, mendatang.
“Sekali lagi kami minta lebih all out dan maksimalkan lagi agar sinergi bisa makin kuat demi masyarakat kota Palembang,” tandasnya. (Wie).