INDODAILY.CO, PALEMBANG — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru (HD) melaunching program kebun kota yang di inisiasi oleh Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Cinta Rakyat (GENCAR) Indonesia, bertempat di Jalan Swadaya, Kecamatan Alang-alang Lebar (AAL), Palembang, Sumsel, Minggu (05/06/2022).
Gubernur Sumsel, H Herman Deru mengatakan pihaknya merasa sangat bangga dengan melaunching kebun kota yang dimotori oleh Gerakan Cinta Rakyat Indonesia (GENCAR).
Dikatakan HD, tujuan kebun kota ini untuk memanfaatkan lahan kosong di setiap perumahan agar bisa dijadikan lahan produktif. Sehingga dapat menghasilkan komoditas sayur, jagung untuk dihasilkan oleh kawasan kota.
“Targetnya, semoga nanti akan menghasilkan 107 lahan kota, kita ubah mindsetnya berbeda dengan desa harus berani berkebun. Untuk menjaga stabilitas harga di Sumsel dan tidak tergantung di daerah lain,” ujar Gubernur HD saat diwawancarai indodaily.co, Minggu (05/06/2022).
Ditempat yang sama, Dewan Pembina BKB Muhammad Yaser mengucapkan alhamdulillah karena kegiatan tersebut berjalan sesuai rencana.
Yaser menuturkan bahwa kegiatan yang dilakukan ini pada dasarnya untuk menumpang program bapak Gubernur yaitu Sumsel Mandiri Pangan
Oleh sebab itu, pihaknya dari Bersatu Kita Bisa (BKB) akan mengembangkan lahan-lahan kosong yang berada di perkaplingan perumahan. Baik di pekarangan rumah.
“Semoga keperluan seperti cabai dan bawang bisa menjadi tambahan keuangan yang konsumtif menjadi produktif, untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Sumsel,” imbuhnya.
Sementara Itu, Ketum DPP Gencar, Charma Afrianto SE mengatakan bahwa Sumsel mandiri pangan ini baru launcing hari ini oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru.
“Kami punya pekerjaan rumah (PR) 99% lagi, akan tetapi tidak secara ceremonial kami akan tetap konsisten sampai akhir tahun dalam menerapkan Sumsel mandiri pangan untuk menambah ketahanan ekonomi masyarakat Kota Palembang,” ungkapnya.
Menurutnya, yang pertama bisa menekan kemiskinan rakyat dan yang kedua meningkatkan produksi serta ketiga menjadi mandiri.
“Penanaman harus dilakukan serentak seperti 100 kelurahan. Artinya bisa sampai 500 Ton sekali panen,” tandasnya.