Pj Sekda Supriono Buka Rakor UKPBJ se-Sumsel

INDODAILY.CO, PALEMBANG – Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) S.A Supriono membuka Rapat Koordinasi Unit Kerja Pengadaan Barang atua Jasa (Rakor UKPBJ) Provinsi Sumsel tahun 2021, di Ruang Mahameru Hotel Swarna Dwipa Palembang, Senin (27/9/2021)

PJ Sekda Provinsi Sumsel, S.A Supriono mengatakan, pengadaan barang atau jasa pemerintah mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pembangunan untuk peningkatan pelayanan publik dan pengembangan perekonomian nasional dan daerah. 

“Untuk itu diperlukan peraturan pengadaan barang atau jasa yang memberikan pemenuhan nilai manfaat yang sebesar-besarnya (Value for money) dan kontribusi dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri, peningkatan peran UMKM serta pembangunan berkelanjutan” ujar Supriono.

Supriono menjabarkan, dalam penilaian jabatan fungsional dibutuhkan indikasi penilaian yaitu kejujuran, dalam penilaian menambah angka kredit serta mendapatkan hak penilaian angka kredit

Menurutnya, dalam menentukan arah kebijakan kelembagaan yang mencakup beberapa aspek seperti bentuk struktural, personil SDM professional, anggaran dan remunerasi yang memadai, dibutuhkan tenaga profesional sehingga pelaksanaan pengadaan dapat berjalan sesuai dengan prinsip pengadaan.

Bacaan Lainnya

“Agar ada kesamaan persepsi dan peningkatan pemahaman para pengelola pengadaan barang atau jasa terutama para fungsional PBJ untuk di implementasikan dalam proses pengadaan barang atua jasa di daerah dalam mewujudkan pemerintah yang kredibel untuk mendukung pembangunan di daerah dan kesejahteraan masyarakat” ungkapnya

Sementara, Karo UKPBJ, Muzakir mengatakan, rakor ini diadakan dengan terbitnya regulasi Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Omnibuslaw). Kemudian Perpres No 12 tahun 2021 tentang perubahan atas Perpres 16 tahun 2018 tentang Pengadaan barang/jasa pemerintah.

“Pelaksanaan rakor ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 27 sampai dengan 30 September 2021 dan diikuti kurang lebih 100 orang dari kabupaten/kota se-Sumatera Selatan” katanya.(Red/Ray).

Pos terkait