INDODAILY.CO, PALEMBANG— Petugas Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang latihan bela diri Kempo yang rutin di lakukan di Lapas. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Lapas Perempuan Palembang diikuti oleh 31 orang petugas Lapas Perempuan Palembang, Jumat (01/12).
Dihadiri oleh 2 orang Pelatih Kempo dari Federasi Kempo Indonesia yaitu, Senpai Heri setiwati dan Senpai Fadila Ayu. Petugas Lapas Perempuan Palembang belajar teknik tanchiten daichii, dan Randori. Kegiatan latihan berlangsung dengan lancar dalam keadaan aman, tertib dan terkendali.
Kalapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel, Ike Rahmawati mengapresiasi petugas-petugas yang tetap semangat berlatih bela diri Kempo.
“Olahraga beladiri Kempo memerlukan beberapa komponen fisik, seperti kelincahan, ketepatan, kecepatan, keseimbangan dan kekuatan. Hal tersebut dapat menunjang tugas sehari-hari dalam memberikan jaminan situasi keamanan dan ketertiban yang kondusif di Lapas Perempuan Palembang. Maka dari itu perlu adanya latihan yang rutin, teratur dan terencana,” ucap Ike.
Senpai Fadillah menjelaskan, Hari ini kami ajarkan teknik Randori pada petugas Lapas. Randori merupakan pertandingan tarung atau fight. Randori dimainkan selama dua menit. Akan tetapi
saat wasit memberhentikan pertarungan maka waktu pun berhenti dan akan dimulai kembali setelah aba-aba dari wasit.
“Atlet randori bertarung di lapangan dengan menggunakan do, hand glove, head protector dan kinteki do. Meskipun hari panas, pegawai Lapas tetap bersemangat,” ujar Fadillah .