Hasil Rapat Komisi II DPRD Palembang dengan Pedagang K5 Sepakat Direlokasi

Suasana Poto bersama usah Rapat Komisi II DPRD Palembang dengan Pegadagan K5 pasar 16 Ilir, bertempat di ruang rapat DPRD Palembang, Senin (03/07/2023) malam.

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Hasil rapat Komisi II DPRD Palembang bersama Perumda Pasar Palembang Jaya (PPJ), PT Bima Citra Realty (BCR), dan perwakilan pedagang kaki lima (K5), memutuskan bahwa pedagang sepakat pindah dari lapaknya yang lama didepan gedung pasar 16 Ilir Palembang.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi ll DPRD Palembang, Abdullah Taufik seusai melakukan pertemuan dengan para pedagang, di ruang rapat DPRD Palembang, Senin (3/7/2023) malam.

Ketua Komisi ll DPRD Palembang, Abdullah Taufik mengatakan bahwa rapat panjang yang lakukan dari pagi hingga malam ini. Akhirnya mendapatkan keputusan terbaik setelah disiapkan beberapa opsi.

“Bahwa lokasi yang disiapkan oleh pihak PD pasar tak berada jauh dari pasar 16 Ilir Palembang dan terkait revitalisasi pasar 16 Ilir akan dilakukan dengan baik,” ujar Abdullah Taufiq kepada indodaily.co, Senin (03/06/2023) malam.

Sementara itu, Salah satu pedagang, Andi Wijaya mengatakan pihaknya mencari solusi yang terbaik untuk pedagang dan juga pihak PT BCR dan Perumda.

Bacaan Lainnya
Salah satu pedagang K5 Pasar 16 Ilir Palembang, Andi Wijaya

“Jadi rekan-rekan pedagang tadi sepakat, dalam arti kata pindah lokasi (realokasi_red) di area jalan pasar 16 ilir Palembang, Artinya, para pedagang K5 masih bisa berdagang,” ungkapnya kepada indodaily.co.

Menurutnya, kalau pihaknya yang mewakili pada rapat dengan komisi II DPRD Palembang tadi, itu serba salah jadi ada dua opsi. Dalam arti masih ada yang tetap ingin bertahan berdagang.

“Tetapi dengan kondisi saat ini, apakah kami bisa berjualan selamanya di pasar 16 Ilir Palembang, itu saja masih tanda tanya. Untuk waktunya belum tahu masih rancu,” terangnya.

Andi menyebut, paling tidak besok mengatur posisi di lapangan mengatur para pedagang-pedagang, yang terdampak untuk pindah ketempat yang baru.

“Kami berharap dan meminta kepada pihak DPRD Palembang untuk mengawal kami para pedagang K5, karena cerita kedepannya kami belum tahu apa ide mereka untuk kami,” tandasnya.

Pos terkait