INDODAILY.CO, PALEMBANG – Menjadi wadah bagi warga binaan untuk bereksplorasi mengembangkan minat dan bakatnya, Warga Binaan Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel selalu antusias mengikuti kegiatan pelatihan jumputan dan menjahit bersertifikat, Jumat (16/6/2023).
Dilaksanakan selama 48 hari dengan jumlah 144 jam pelajaran (JP), warga binaan tampak selalu antusias mengikuti materi yang diberikan setiap harinya. Apalagi, dalam pelaksanaan pelatihan ini warga binaan tidak hanya diajarkan secara teori, namun juga praktek langsung untuk pembuatan jumputan atau menjahit pakaian jadi.
Dua kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang terpisah. Kegiatan pelatihan jumputan bersertifikat bertempat di Aula Atas dengan diiukuti 20 orang warga binaan. Sedangkan kegiatan pelatihan menjahit bersertifikat dilaksanakan di Ruang Jahit Bimker Atas, dan diikuti oleh 20 orang wargabinaan. Kegiatan tersebut berlangsung lancar dengan menghadirkan pelatih yang handal dibidangnya.
“Lapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel memberikan wadah bagi Warga binaan untuk terus mengembangkan diri dan produktif sebagai persiapan untuk nantinya memasuki dunia kerja. Apalagi saat ini Bengkel Kerja Lapas Perempuan Palembang telah diresmikan sebagai Lembaga Pelatihan Kerja, sehingga target kita sertifikat yang diberikan mulai tahun ini adalah yang berstandar BNSP,” ujar Ike Rahmawati, Kalapas Perempuan Palembang Kemenkumham Sumsel.
Amir Hamsyah selaku Pelatih Jumputan bersertifikat, mengharapkan kegiatan pembinaan kemandirian warga binaan di Lapas Perempuan Palembang dapat menjadi ilmu untuk kembali ke masyarakat dengan bekal dan percaya diri setelah bebas dari hukuman.
“Senang sekali melihat semangat dan antusiasme rekan-rekan warga binaan dalam mempelajari materi yang saya sampaikan, mereka seakan lupa waktu dan semangat sekali untuk belajar, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat,” ucapnya.