Diduga Akibat Limbah PT BSL, Ratusan Ikan Mati, ini Kata Direktur Eksekutif Sriwijaya Corruption Watch

Direktur Eksekutif Sriwijaya Corruption Watch (SCW) Sumatera Selatan (Sumsel), M Sanusi AS, SH saat menggelar konferensi pers disalah satu cafe di Palembang, Jumat (07/07/2023).

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Direktur Eksekutif Sriwijaya Corruption Watch (SCW) Sumatera Selatan (Sumsel), soroti dugaan pencemaran lingkungan (Limbah_red) di sepanjang aliran sungai yang ada di Desa Bakung, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), pada beberapa waktu lalu.

SCW mengaku khawatir dengan adanya dugaan limbah singkong dari PT Bakung Starch Lestari (BSL) yang mencemari sepanjang aliran sungai setempat. Sehingga terjadi banyak ikan mati dan mengambang di sungai Ogan tersebut.

“Dalam waktu dekat kita akan melakukan aksi unjukrasa (unras) di kantor Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), untuk menyerukan normalisasi sungai di Ogan Ilir yang tercemar limbah PT BSL,” ujar Direktur Eksekutif Sriwijaya Corruption Watch (SCW) Sumsel, M Sanusi AS, SH didampingi Didit dan David kepada indodaily.co, Jumat (07/07/2023).

Dikatakan Sanusi, pihaknya menduga PT BSL telah melakukan pencemaran lingkungan dan ini salah satu pelanggaran Undang-undang (UU). Terutama UU pasal 3 tahun 2009 dari pasal 353 dan pasal 98, yang pidananya 3 tahun penjara denda Rp3 miliar.

“Pasal Hak Asasi Manusia (HAM) kami melihat bahwa ini salah satu pelanggaran yang cukup patal dan beresiko, karena ini merusak lingkungan. Maka dari itu SCW dalam waktu dekat akan melakukan demo ke Gubernur dan Kapolda Sumsel,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Sanusi menyebut, poin untuk Gubernur pihaknya meminta dievaluasi dan ditutup PT BSL.

Kalau untuk bapak Kapolda Sumsel, Sanusi meminta untuk dilakukan pengusutan terhadap pelanggaran UUbLingkungan Hidup, dalam hal ini yang berdampak serta merugikan ekosistem yang terjadi di lingkungan tersebut.

“Kami melihat dari segi pelanggaran dan segi aturan UU Lingkungan Hidup yang dilakukan oleh PT BSL pada hari ini dan seterusnya,” tandasnya.

Pos terkait