INDODAILY.CO, KABUPATEN BEKASI – Dinas Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) terkait Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) VI, bersama Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi II, di Ruang Rapat komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Senin (6/6/2022).
Rapat kordinasi dihadiri langsung oleh Komite Olahraga Nasional (KONI), National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Barat dan NPCI Kabupaten Bekasi.
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, H. Kusnandar mengatakan, Rakor ini dalam rangka bagaimana persiapan dari berbagai elemen menyambut Peparda VI yang akan digelar pada Oktober-November 2022.
“Alhamdulilah dengan hadirnya ketua umum NPCI Jabar ini, pihak kami bisa mengetahui bagaimana timeline dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Peparda ini,” ucapnya.
Dikatakan Dia, untuk anggaran dari Kabupaten Bekasi pihaknya akan segera mengusulkan supaya cepat dicairkan kepada NPCI jawa barat.
“Kita malu sebetulnya sebagai tuan rumah, karena anggaran dari Kabupaten Bekasi belum cair, jadi semua kebutuhan saat ini memakai anggaran dari uang pribadi Ketum NPCI jabar, istilahnya pakai dana talang dulu gitu” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum NPCI Jawa Barat, Supriatna Gumilar menyampaikan bahwa NPCI Jabar sebagai yang memiliki hajat dalam Peparda VI, akan memaparkan rancangan-rancangan untuk kesuksesan pelaksanaan tersebut yang digelar di Kabupaten Bekasi.
“Untuk SK Panitia Besar (PB) kita sudah merancang dan dibentuk akan tetapi belum disahkan, karena kita masih menunggu pengajuan secara resmi dari Disbudpora Kabupaten Bekasi ke NPCI Jabar,” ucapnya.
Ada kemungkinan, lanjut Dia, untuk pengakuan SK PB masih dalam tahapan penyusunan. Untuk itu, kalau sudah selesai disusun segera ajukan secara resmi kepada NPCI Jabar agar pelaksanaan ini berjalan sesuai yang diharapkan oleh semua pihak.
Ketum NPCI Jabar mendorong Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi perihal dana hibah atau anggaran pelaksanaan Peparda VI dari Pemkab Bekasi agar segera dicairkan. Dengan harapan dari hasil Rakor tersebut membuahkan hasil dengan tujuan kelancaran pelaksanaan.
“Kenapa saya mendorong atau meminta segera dicairkan, karena memang uang bukan segalanya, tapi segalanya membutuhkan uang. Apalagi ini demi kesuksesan pelaksanaan Peparda VI,” tukasnya.