INDODAILY.CO, PALEMBANG – Panglima Kodam (Pangdam) ll/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi, melaunching penyaluran Bantuan TNI untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) di wilayah Kodam ll/Swj, di Gedung AEKI Jalan Diponogoro Talang Semut secara Virtual, Rabu (13/10/2021).
Penyaluran BTPKLW ini diluncurkan secara serentak di 8 Kodim wilayah Kodam II/Swj pada Tahap I Tahun Anggaran (TA) 2021.
Adapun Kodim yang menyalurkan BTPKLW masuk dalam katagori level-4 PPKM, yakni Kodim 0406/Kota Lubuk Linggau, Kodim 0407/Bengkulu, Kodim 0410/KBL, Kodim 0414/Belitung, Kodim 0415/Batang Hari, Kodim 0418/Palembang, Kodim 0431/Bangka Barat dan Kodim 0401/Muba.
Pangdam ll/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi mengatakan, bahwa pandemi Covid-19 sampai saat ini belum berakhir, tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan tetapi juga terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat.
“Khususnya terjadi pemutusan hubungan kerja, jual-beli pada masyarakat menurun serta meningkatnya angka kemiskinan yang diakibatkan oleh roda ekonomi tidak berjalan sehingga masyarakat tidak mempunyai income atau pendapatan,” ujar Mayjen TNI Agus.
Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak tersebut. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan pemulihan ekonomi nasional, yakni salah satunya dengan program BTPKLW ini.
Pangdam II/Swj mengatakan, program ini diperuntukkan bagi masyarakat pelaku usaha mikro yang belum mendapatkan Bantuan Presiden Usaha Mikro (BPUM) di wilayah yang berstatus PPKM level-4 dan dalam pelaksanaannya, pemerintah melibatkan TNI dengan pertimbangan keberadaan TNI ada di seluruh wilayah Indonesia serta diharapkan mampu menjangkau pedagang kaki lima dan warung secara tepat sasaran.
Menurutnya, karena penyalurannya dilaksanakan secara serentak mulai hari ini tanggal 13 Oktober sampai dengan 7 November 2021 mendatang, dan diharapkan kepada masyarakat penerima bantuan agar dapat memanfaatkannya dengan baik.
Pangdam II/Swj menambahkan, pihaknya berpesan kepada para Prajurit TNI yang telah dipercaya sebagai petugas penyalur bantuan agar melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab.
“Sehingga, bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan terhindar dari penyimpangan serta dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku baik dalam pengadaan maupun penyalurannya. Kami harap pemerintah, dengan program ini adalah ekonomi masyarakat segera bangkit dan pulih kembali segera terwujud,” tukasnya.(Ray).