INDODAILY.CO, PALEMBANG — Rian alias Ian (30) hanya bisa merintih kesakitan setelah sebutir timah panas menerjang kakinya. Rian alias Ian (30), merupakan buronan spesialis penodongan terhadap penumpang-penumpang speedboat di bawah Jembatan Ampera diberi tindakan tegas oleh anggota Satreskrim Unit Ranmor Polrestabes Palembang karena melakukan perlawanan saat hendak ditangkap Senin (11/4/2022). Setelah mendapatkan perawatan luka tembak dikakinya Ian lalu dijebloskan dibalik jeruji besi.
Dihadapan polisi Ia mengaku sudah beberapa kali melakukan penodongan terhadap penumpang speedboat dibawah Jembatan Ampera.
“Awalnya saya menawarkan jasa ojek ke korban yang baru tiba di Palembang dengan menumpangi speedboat dibawah Jembatan Ampera. Setelah itu, saya langsung memukuli korban dan meminta uang dan barang berharga pada korban,”katanya.
Selain memukuli korban, tersangka juga mengancam korban dengan sebilah pisau jika korban berani melawan. “Kebanyakan korban saya orang jalur yang baru menginjakkan kakinya di Palembang,” jelas tersangka ini sembari kedua tangan terborgol.
Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi membenarkan adanya penangkapan tersangka residivis yang kerap melakukan penodongan dibawah Jembatan Ampera tersebut.
“Tersangka sudah kita amankan dan saat ini masih dalam pemeriksaan oleh petugas,” singkatnya.
