Beredar di Surat Kabar Pekerjaan Tidak Sesuai RAB, Kontraktor Angkat Bicara

Beredar di surat kabar perihal pemberitaan pekerjaan pemasangan beronjong di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Propinsi Jawa Barat beberapa hari yang lalau.

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Beredar di surat kabar perihal pemberitaan pekerjaan pemasangan beronjong di Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Propinsi Jawa Barat beberapa hari yang lalau.

Sugianto yang akrab disapa Ato selaku Kontraktor atau penanggungjawab pekerjaan pasangan beronjong di Dusun Pasar RT/RW 02/01, Desa Ciganjeng, angkat bicara kepada Media, Jumat (20/05/2020).

Di lokasi pekerjaan Ato mengatakan, pengerjaan beronjong ini sudah sesuai spesifikasi pekerjaan atau Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ada. Juga kegiatan ini bersumber dari Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy (BBWS).

Dia menyampaikan, beberapa hari kebelakang pekerjaannya dipublikasikan di beberapa media online yang memberitakan miring dengan dugaan tidak sesuai spesifikasi pekerjaan atau asal-asalan serta mengurangi spek.

“Semua berita yang beredar itu sepihak alias tidak berimbang. Sebelum berita beredar, tidak satupun ada wartawan yang mengkonfirmasi ke pihak kami terlebih dahulu. Akan tetapi tiba-tiba muncul berita yang tendensius,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Dia, untuk narasumber pun patut dipertanyakan. Apakah yang menjadi narasumber itu sesuai dengan kapasitasnya dan tahu betul spesifikasi pekerjaan beronjong.

“Sampai-sampai narasumber mengatakan kawat beronjongnya tidak SNI,” ujarnya.

Dia mengatakan kalau dirinya senang-senang saja bila kedatangan wartawan atau siapapun selaku kontrol sosial hendak konfirmasi sambil bersilaturahmi kepadanya. Baginya semua rekan, apalagi wartawan sebagai kontrol sosial dalam tugasnya pun dilindungi Undang-undang atau peraturan yang ada.

“Hanya saja dengan adanya pemberitaan yang sepihak itu jelas merugikan kami, karena berita tidak berimbang, wartawan seperti tidak ke lokasi pekerjaan dan menguji kebenaran informasi,” jelasnya.

Seharusnya, lanjut Dia, Narasumber mengatakan tidak sesuai dengan spesifikasi pekerjaan pemasangan beronjong ini, sambil bisa menunjukan atau bukti otentik yang ada.

“Kita akan lebih senang jika hal tersebut langsung bisa sambil menunjukan dugaan atau indikasi yang tidak sesuai, karena akan menjadi masukan untuk kami dari jurnalis atau siapapun sepanjang demi kebaikan dan sesuai spesifikasi, maka ini akan sangat membantu kami,” ungkapnya.

Dia menyampaikan, bahwa dirinya memasang beronjong ini adalah pekerjaan dari BBWS Citanduy sifatnya penunjukan dari OP Operasi dan Pemeliharaan, ini penanggulangan bencana dan batu materialnya pun semuanya pakai di luar wilayah, bukan batu lokal atau sekitar.

“Anggaran seluruhnya kurang lebih sebesar Rp. 78.000.000, dan kami dibayar pemerintah hanya sebatas Upah Tenaga dan Bahan, dan anggaran itu belum di potong pajak,” tukasnya.

 

 

 

 

Pos terkait