INDODAILY.CO, PALEMBANG — Pasca mobil diamuk massa hingga diceburkan warga ke sungai akibat tawuran warga 9 Ilir versus 13 Ilir. Hal itu membuat Kapolrestabes Palembang turun langsung kelapangan untuk mendamaikan kedua pihak.
Proses perdamaian terjadi, Senin (14/3/22) di Masjid Nur Ramadhan Kelurahan 9 Ilir Kecamatan IT III.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib mengatakan, telah terjadi perdamaian dengan cara melakukan penandatanganan surat pernyataan bersama.
“Surat itu ditandatangani oleh Camat,Lurah RT, RW dan tokoh agama di 9 Ilir dan 13 Ilir,”katanya
Diakuinya pihaknya juga melakukan pengamanan ketat dan membuat posko di daerah rawan tawuran khususnya di Jebatan Geledek sebagai daerah berbatasan daerah komplik tersebut.
“Apabila masih ada akan kita proses hukum siapa saja yang terlihat tawuran,”tegasnya
Disinggung soal keributan mobil diamuk massa bagaimana tindak lanjutnya. Dia menjawab sudah ditangkap 9 orang dampak dari keributan tersebut.
” sembilan orang sudah kita amankan, tiga orang pengendara mobil dan penumpangnya. Sisanya pelaku perusakan mobil. Namun status mereka belum tersangka kasus masih kita kembangkan,”pungkasnya.