INDODAILY.CO, CIAMIS – Pramuka Kwarcab Kabupaten Ciamis menggelar acara Diklat Metodologi Pembelajaran Berbasis Pendidikan Kepramukaan dan Pengelolaan Gugus Depan kepada para Pembina Pramuka Sekolah Dasar (SD).
Kegiatan itu digelar oleh Gerakan Pramuka Kwarcab Ciamis kerja sama dengan kelompok kerja guru (KKG) Dinas Pendidikan Ciamis, selama 3 hari di Aula Stikes Muhammadiyah Ciamis.
Ketua kelompok kerja guru (KKG), Saripudin mengatakan Diklat ini diadakan karena masih ada guru-guru belum faham betul apa model-model pendidikan kepramukaan, sehingga ketika di lapangan kadang-kadang pangkalan itu tidak melibatkan orang dewasa.
“Sehingga sering terjadi kesalahan dalam hal metodologi pembelajaran pendidikan kepramukaan,” ucapnya Senin (31/1/2022).
Model kepramukaan itu ada 3. Pertama itu blok, kedua aktualisasi dan ketiga reguler yang mana tidak difahami oleh guru sedunia. Untuk itu, Kwarcab bekerja sama dengan KKG memberikan materi tersebut.
“Alasannya, agar ketika membina betul-betul mempunyai nilai yang mana merubah paradigma dari pada pramuka yang mungkin kurang diminati jadi diminati,” imbuhnya.
Dengan adanya Diklat ini, kata Dia, minimal ada cara yang lebih baik, sehingga pramuka itu betul-betul menyatu dengan pendidikan formal atau dengan pendidikan kurikuler. Karena di sekolah itu ada kurikuler dan ekstra kurikuler sehingga yang namanya ekstra kurikuler itu menjadi sarana untuk mempercepat atau akselerasi pendidikan karakter yang dimuat dalam pendidikan kurikuler.
“Sifatnya membantu bahkan menjadi suplemen dari kegiatan yang ada,” ujarnya.
Syarat menjadi pembina pramuka itu, lanjut Dia, mereka yang sudah mengikuti kursus Partai Besar AMD, itu yang sebetulnya menjadi syarat mutlak. Kalau tidak memiliki itu pun, sebagai guru yang mana dalam kegiatan pramuka diharuskan berkonsultasi dengan pembina yang sudah ikut AMD tadi.
“Harapan dari semua ini, pertama adalah adanya akselerasi pendidikan karakter di sekolah, kedua bisa digunakan untuk mensiasati bagaimana pembelajaran yang aman dan menyenangkan di masa pandemi,” tukasnya.