Jual Motor dengan OTD, ASN Ini Malah Kena Rampok

TKP korban perampokan saat hendak jual sepeda motor dengan orang tak dikenal di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang

INDODAILY.CO, PALEMBANG — Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial AN (26) menjadi korban perampokan oleh tiga orang tak dikenal (OTD) Kamis (7/4/2022) sekitar pukul 17.00 WIB di Jalan Demang Lebar Daun, persis didepan KFC Demang Lebar Daun, Kecamatan IB I, Palembang. Modus pelaku berpura – pura ingin membeli sepeda motor milik korban.

Dari kejadian ini, korban harus kehilangan sepeda motor merek Honda CB150 dan uang tunai Rp 2 juta. Usai dirampok korban langsung membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang Jumat (8/4/2022).

Diceritakannya, kejadian bermula dirinya yang hendak menjual sepeda motornya telah sepakat dengan terlapor untuk bertransaksi di depan KFC Demang Lebar Daun.

Ketika sampai di lokasi, datang pelaku menggunakan mobil kemudian mengecek kondisi sepeda motor korban. Tak lama kemudian datang dua orang lainnya yang menarik korban dan memaksanya masuk ke dalam mobil.

Di dalam mobil, korban ditodongkan sebuah benda yang menyerupai pistol. “Saya disuruh masuk mobil dan dibawa rombongan pelaku ke ATM UNSRI Bukit untuk menarik uang, di sana (ATM) saya diminta keluarkan uang Rp 1,7 juta,” kata korban saat membuat laporan di SPKT, Jumat (8/4/2022).

Bacaan Lainnya

Lanjutnya, Saat dia dibawa menggunakan mobil dikawal oleh dua orang pelaku sedangkan satu lagi membawa sepeda motornya. “Saat di dalam mobil mereka mengaku oknum Polri “Kami polisi jangan melawan” saat itu kata salah satu pelaku,” jelasnya.

Tidak sampai di situ, dompet korban juga di periksa dan diambil yang sebesar Rp 300 ribu. “Uang di dompet sebesar Rp 300 ribu diambil juga saat pulang dari ATM,” tutupnya.

Kasi Humas Polrestabes Palembang, Kompol Abu Dani membenarkan adanya laporan yang masuk perkara 365 KUHP. “Laporan korban sudah diterima, anggota piket Reskrim dan SPKT sudah melakukan olah TKP. Kini akan ditindak lanjut oleh satuan Reskrim,” ujarnya.

Pos terkait